• 0811-3201-0001
  • madipoyk@gmail.com
  • Maguwoharjo, Yogyakarta
Ekstrakurikuler
Kanal-Kanal Pendidikan Dikembangkan, Madrasah Dorong Pembentukan Koperasi Siswa Syariah

Kanal-Kanal Pendidikan Dikembangkan, Madrasah Dorong Pembentukan Koperasi Siswa Syariah

Bagikan berita :

Bapak koperasi Indonesia Mohammad Hatta (1902-1980) telah tiada namun ruh semangatnya mengalir jauh dari generasi ke generasi hingga kini. Di era kolonial menjadi pembakar semangat juang meraih kemerdekaan dan memerangi kemiskinan pula kebodohan. Di era Vuca saat ini dan kedepan menjadi pemantik memerangi mager, kemiskinan bersama kebodohan.

Kurikulumnya Merdeka, siswa seyogyanya jua merdeka. Mampu mengatasi malas gerak (mager), malas belajar, malas berfikir, malas berzikir dst. Sungguh yang demikian merupakan bentuk prestasi bagi siswa-siswi zaman ini. Untuk itu bakat minat siswa-siswi perlu dibangkitkan untuk aktif pada kegiatan-kegiatan yang challenging, kolaboratif, kemandirian dan enterpreneurship  seperti halnya kegiatan usaha koperasi.

Buahnya pelajaran Ekonomi dan Kewirausahaan siswa-siswi bersiap merintis koperasi. Rahil Asa Az-Zahra dkk melakukan presentasi Proposal Pendirian KSS pada (5/3/2024). Hajat mendirikan koperasi dilatar belakangi adanya keterbatasan fasilitas madrasah yang jauh dari toko alat tulis kantor (ATK) atau warung. Lagi pula mereka memiliki pengalaman praktis dan teoritis  dalam kewirausahaan. Beberapa kali siswa-siswi berhasil menjajakan komoditi produk pelajaran kewirausahaan di pasar tiban Sunday Morning Stadion Maguwoharjo.

Praktik berdagang tugas guru pada pelajaran Ekonomi dan Kewirausahaan satu tahun terakhir menginspirasi siswa-siswi turut membangun tatanan ekonomi madrasah. Guru Kewirausahaan kelas XI Gindo Mangkuto Alam SE mengatakan, anak-anak cerdas dan imajinatif. “Ide-ide mereka cemerlang dan berani mengeksekusinya. Mulanya koperasi hanya tema pelajaran kemudian diseriusi dan menjadi gerakan brilian, mendirikan badan usaha”, jelas Gindo saat membersamai presentasi anak-anak.

Dihadapan Kepala Madrasah Fauzan Satyanegara, Rahil dkk secara bergiliran mepresentasikan Proposal Pendirian Koperasi Siswa Syariah (KSS). Latar dan pemetaan kekuatan ekonomi diuraikan oleh Mutia Nurul Mutmainnah. Maksud dan tujuan pendirikan disampaikan Akbar Arbian Saputra. Calon pengurus dan anggota disajikan oleh Flora Salsabila. Jenis kegiatan usaha, jumlah pendanaan dan belanja diutarakan Alia Keisha Fawzia.

Perlu diketahui bahwa inisiatif mendirikan koperasi menguat setelah perpindahan kelas lama ke gedung baru madrasah. Siswa-siswi semakin merasakan tantangan dan membaca peluang-peluang. Siswa-siswi tertarik untuk menjawab bagaimana cara memenuhi kebutuhan dan memajukan kesejahteraan warga madrasah. Mereka juga tergeilitik untuk mendapati dukungan kongkrit pendidikan dalam latihan mengembangkan bisnis lembaga keuangan. Strateginya mendirikan koperasi siswa.

Proposal pendirian koperasi yang dipresentasikan untuk mendapatkan pengakuan dan dukungan madrasah merupakan kreatifitas akademik dan sikap yang bestari. Mereka pemberani, sedia menangkap tantangan lagi peluang. Mental kolaborasi, tolong menolong dan enterpreneurship akan tumbuh berkembang selaras dengan prinsip-prinsip perkoperasian yang mereka akan jalankan.

Manajer Kurikulum dan kegiatan belajar mengajar (KBM), Afrizka Premana Sari MSi (Ika) mengapresiasi usulan pendirian koperasi siswa-siswi sembari menambahkan beberapa masukan. “Penulisan proposal dirapikan, diberi sampul, tabel pendanaan seyogyanya terstruktur. Presntasi kalian runtut. Bilamana presentasi bisnis penampilan termasuk hal pakaian penting diperhatikan”, imbuh ibu Ika penuh perhatian.

Atas nama madrasah Fauzan menyambut baik proposal dan ide kreatif siswa dalam merintis koperasi siswa syariah. Dari materi pelajaran Ekonomi & Kewirausahaan menjadi program sungguhan. Volatility, uncertinity, complexcity, ambiguity (vuca) nyata kita rasakan.  Vuca bukanlah penghalang atau ancaman, namun justru tantangan dan peluang bagi siapapun. Kalian punya kesempatan dan kemampuan.

Perubahan yang super cepat, ketidak pastian situasi, urusan yang semakin berkelindan dan membingungkan tetapi kalian solid dan secara bersama-sama membangun kekuatan. Kalian punya semangat juang dan kemauan belajar.  Kalian telah menemukan  bagaimana menjawab dampak vuca tersebut dengan baik. Madrasah patut merestui dan memberikan dukungan.

Tahun kemarin (Oktober 2023) siswa-siswi telah berhasil membentuk organisasi pelajar yakni ikatan pelajar putra nahdlatul ulama, ikatan pelajar putri nahdlatul ulama (IPNU-IPPNU). Tahun ini (Maret 2024) siswa-siswi bersiap merintis koperasi siswa syariah (KSS). Anggota pendiri telah didaftar dan iuran pokok, iuran wajib dan iuran sukarela jua telah dimufakati. Setelah puasa Ramadlan targetnya KSS soft opening.

Bapak ibu guru terus belajar, sebagai mana siswa-siswi juga belajar. “Kami berharap pembentukan koperasi siswa nanti menjadi ruang ekpresif dan edukatif. Kalian akan semakin dewasa, mampu menghadapi keterbatasan serta masalah, cakap menata konflik, terus berlatih mengusahakan kesejahteraan, syirkah dan bagai mana mengelola keuangan.  Dalam pada itu, jangan dilupakan, ayo tingkatkan kedisiplinan dan kuatkan daya belajar agar nilai-nilai rapor kalian bisa bagus,” pungkas Fauzan motivatif. Bj

Bagikan berita :
Ada Pertanyaan,
Silakan WA kami..