Yogyakarta memiliki julukan kota pelajar. Tak heran, ketika pondok pesantren di Jogja pun bisa ditemukan dengan mudah. Pondok Pesantren Diponegoro merupakan salah satu Pondok terbaik di Yogyakarta.
Yogyakarta ternyata tak hanya memiliki fokus pada pendidikan formal saja. Kota ini juga memiliki berbagai macam pesantren yang bisa Bapak Ibu pilih sebagai tempat Ananda menempuh pendidikan tingakat SLTA maupun Madrasah Aliyah.
Madrasah Aliyah Diponegoro tidak hanya memiliki tujuan untuk menimba ilmu agama saja, melainkan juga ilmu sains. Madrasah Aliyah Diponegoro yang merupakan salah satu Pondok pesantren terbaik di Jogja pun memiliki visi untuk membentuk karakter dari santri yang sedang menimba ilmu baik agama maupun ilmu sains.
Keunggulan bila putra putri sekolah di MA Diponegoro Yogyakarta, adalah akan memudahkan mereka bila ingin melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi terbaik, terutama yang ada di Yogyakarta.
Satu kelas di MA Diponegoro memiliki 27 – 30 santri. Untuk asrama, satu kamar disediakan untuk 15 – 20 santri, dengan 1 pembimbing asrama.
Wali santri dapat menjenguk santri pada hari libur madrasah, mulai jam 08.00 – 16.00
Tidak diperbolehkan hanya sekolah di MA Diponegoro tanpa mondok. Semua santri MA Diponegoro wajib tinggal di Pesantren, karena merupakan program satu kesatuan. Dengan santri tinggal di Pesantren, akan memaksimalkan program belajar santri, sehingga program dan tujuan yang telah ditetapkan oleh santri MA Diponegoro akan tercapai.
MA Diponegoro memberikan saran terbaik, layanan dan arahan kepada para santri untuk melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya. Lulusan MA Diponegoro akan diarahkan untuk melanjutkan di:
Pendaftaran | : 1 Mei - 30 Juni 2024 |
Seleksi | : 2 Juli 2024 |
Pengumuman | : 5 Juli 2024 |