MA Diponegoro yang berlokasi di kota santri, kota pelajar, Yogyakarta, memberikan kesempatan kepada siswa siswi untuk melanjutkan sekolah dan mondok di Yogyakarta. MA Diponegoro, sekolah berbasis pondok pesantren atau boarding school menjangkau luas hingga ke luar daerah, antar pulau antar provinsi. Wajar masyarakat mencarinya, karena madrasah berasrama menjadi pilihan pendidikan terbaik teruntuk putra-putrinya.
Yogyakarta memang memiliki julukan kota pelajar. Tak heran, ketika pondok pesantren di Jogja pun bisa ditemukan dengan mudah. Yogyakarta saat ini menjadi tujuan sekolah dan mondok dari tingkat SMP MTs SMA MA sampai universitas. Ya, Jogja tidak hanya memiliki fokus pada pendidikan umum saja. Kota ini juga memiliki berbagai macam pesantren yang bisa Anda pilih sebagai tempat Putra/Putri Anda menempuh pendidikan.
Pondok Pesantren selain memiliki tujuan untuk mengajarkan ilmu agama, juga memiliki visi untuk membentuk karakter dari santri yang sedang menimba ilmu. Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro merupakan pilihan yang baik, karena menggabungkan sistem pesantren salaf dan pendidikan formal dengan sistem pendidikan modern, sehingga siswa atau santri dapat mendapatkan pendidikan agama sekaligus pendidikan umum.
Mewujudukan santri yang unggul, berakhlaq mulia, cerdas, terampil, mandiri dan berwawasan global, untuk kemajuan Islam dan cita-cita kemerdekaan
1. Melaksanakan sistem yang berlaku di lembaga pesantren secara optimal, ketat dan bertanggung jawab.
2. Mengembangkan bidang ilmu agama dan menanamkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengamalan ajaran agama.
3. Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, berdasarkan minat, bakat dan potensi santri.
4. Membina kemandirian santri melalui pembiasaaan, kewirausahaan, kepemimpinan, dan pengembangan diri.
yang akan bisa menerangi dan membimbing umat Islam Indonesa dan dunia
yang akan mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat bangsa dan negara
yang akan memberikan kontribusi maksimal bagi kesejahteraan sesuai cita-cita kemerdekaan
yang senantiasa menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik, jujur dan amanah
Santri MA Diponegoro berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa Inggris secara aktif
Santri bisa memilih jurusan akademik MIPA atau IPS sesuai minat masing-masing.
Program Tahfidz reguler adalah 1 juz untuk 1 semester, sehingga diharapkan lulus MA telah menghafal 6 juz
Santri lulusan MA Diponegoro diharapkan mampu membaca dan memahami Kitab Kuning
Memiliki kemampuan memahami dan mengolah informasi melalu membaca dan menulis, baik Inggris maupun Bahasa
Pengembangan Diri melalui IT, kepemimpinan dan kewirausahaan.
Pendaftaran | : 1 Mei - 30 Juni 2024 |
Seleksi | : 2 Juli 2024 |
Pengumuman | : 5 Juli 2024 |