Brainstorming Guru dan Bagaimana Membuka Jalan Keluarnya
Menengok kebelakang diperlukan sebab kita akan melihat jauh kedepan. Urusan masa lalu, kegiatan yang telah usai, catatan dan temuan masalah penting bagi rencana perbaikan dan pembenahan bagi peningkatan kinerja madrasah. Guru-guru MA Diponegoro Yogyakarta brainstorming pada Kamis 21 Desember 2023.
Mudah bagi yang mendapati pengetahuan bahwa masalah ialah masalah. Beruntunglah bagi yang mengetahui masalah berikutnya benar-benar masalah dan jawaban atau kemudahan betul-betul jawaban atau kemudahan.
Brainstorming dipandu oleh Risyanto SAg dengan diawali penyegaran dengan menyajikan cara-cara berfikir linier, pararel, divergen, convergen, komulatif dan berfikir kreatif dalam melihat persoalan, tantangan atau peluang. Berikutnya aksi curah pendapat semua guru secara tertulis dan langsung.
Hadir dalam kesempatan brainstorming tersebut yakni Afrizka Premana Sari, Ala Zubaidi, Fauzan Satyanegara, Pinandita Afri Wardani, Ripno, M Fauzan Ash Siddiq Lubis, Risyanto, Rofiq Anwar, Trei Ilham Supawi dan Yati Kusrini.
Saya sebagai guru terkadang iri dengan guru di lembaga lain yang disiplinya selalu diterapkan. Bahkan anak-anak pernah menyatakan, kenapa di Madipo tidak ada yang menyambut ketika masuk sekolah, padahal sudah ada guru harian yang terjadwal setiap harinya. Semoga Madipo secara umum dapat menerapkan bentuk kedisiplinan dan karakter yang baik. Demikian Mr. Ilham mencurahkan fikiranya.
Yati Kusrini menyampaikan, kelas kondisinya terbuka berdampak pada konsentrasi gampang pecah. Kemampuan matematik laki-laki dan anak-anak perempuan sangat njomplang. Satu dua anak perlu di ambil untuk mendapatkan aktifitas belajar tersendiri. Bimbingan olimpiade perlu ditingkatkan. Program UTBK perlu pendanaan dalam pencapaian target.
Solidaritas guru dan kerja sama masih lemah. Dualisme kebijakan terkadang sampai ke siswa sehingga menimbulkan gap dan tidak sampainya tujuan bersama. Budaya berbahasa Iggris belum nampak. Saya berharap guru kian kompak. Siswa giat meningkat untuk berprestasi, punya tujuan jangka panjang dan mampu menemukan valuenya. Kegiatan madrasah lebih terorganisasi. MA Diponegoro berjaya dan diminati banyak siswa se-Nusantara. Demikian Afrizka mencurahkan masalah dan harapanya.
Miss Ala menyampaikan. Problems; The students don’t apply English vocabulary, phrases, expressions that they learned in the class. Not all students are confident using English. I think there is bullying between the students. Suggestions; Ask the students to give evaluation about the teachers. Hope; the students will be able to speak English between them. More student try, join competition.
Pinandita menyampaikan harapanya. Jadwal piket sebaiknya dibuat minimal 2 guru dalam 1 sesi. Saya mendapat jadwal hari Selasa pagi namun hanya sendiri sehingga tidak ada yang membantu saya jika ada keperluan. Diperlukan 2 guru atau pembimbing yang tegas untuk mendisiplinkan siswa.
Selama ini saya merasa siswa terlalu menyepelekan sekolah. Datang terlambat, keluar kelas saat pelajaran, izin ke toilet namun ke warung. Sudah jam masuk usai istirahat namun masih jajan. Pakaian yang dikenakan tidak sesuai demikian juga hal pengambilan makanan. Harapanya ada bel agar guru tidak melebihi waktu mengajar. Konsentrasi siswa terbentuk bilamana jendela yang transparan ada penutupnya.
Ripno memaparkan problem anak-anak adalah ngantuk atau tidur di kelas sementara pelajaran sedang berlangsung. Menggunakan bahasa Inggris untuk bahasa ajar belum bisa maksimal. Saya berharap Madipo semakin maju. Bisa berkompetisi dengan sekolah lain. Banyak muridnya. Jelas Ripno mantap.
Menurut M Fauzan Ash Siddiq Lubis problematika Madipo ialah kapal sudah berlayar, sudah menuju Eropa, tetapi saya masih merasa belum menentukan ke negara mana akan berlabuh. Saya berharap segera menentukan negara mana yang ingin kita tuju. Standar operasional prosedur diperlukan sekalian indikator dan tujuan.
Bagi Ozan Madipo memiliki masalah berbahasa Inggris tidak dijalankan. Disiplin secara individu dan komunal rendah. Kerja sama madrasah eksternal minim. Minat belajar dan pembentukan karakter santri belum kuat. Kami berharap disiplin individu terbentuk dari guru-guru. Koordinasi dan konsolidasi pengurus harus rutin dan kuat. Anak-anak semakin terdidik dengan baik dan guru karyawan kian sejahtera.
Sementara itu Rofiq Anwar memetakan problematika anak-anak, guru dan solusi-solusi operasional secara langsung dalam forum brainstorming tersebut.
Brainstorming merupakan rangkaian penting dari rapat koordinasi (Rakor) untuk program kerja semester dua MA Diponegoro Yogyakarta. Rakor dibuka dengan evaluasi masing-masing departemen, departemen kegiatan belajar mengajar (KBM), kesiswaan, diniyah takmiliyah, sekretariat tata usaha dan kinerja keuangan.
Rakor berlangsung pada Rabu-Kamis 20 s.d. 21 Desember 2023 secara hibrid, offline dan online yang diakhiri dengan visitasi gedung baru untuk persiapan kelas pada pelaksanaan KBM semester 2 Tahun Pelajaran 2023/2024. Bj