• 0811-3201-0001
  • madipoyk@gmail.com
  • Maguwoharjo, Yogyakarta
Berita
Meletakkan Keunggulan Pendidikan Sedari Awal

Meletakkan Keunggulan Pendidikan Sedari Awal

Bagikan berita :

Awal keunggulan sekolah pun madrasah bukan dari biaya sumbangan pengembangan pendidikan yang super mahal pun bukan dari tingginya bangunan gedung. Keunggulan itu ialah madrasah yang berbudaya maju dan segenap warganya beradab tinggi.

Menukil pendapat Umar ibn Ahmad Barja (1372 H) beradab yaitu bilamana seseorang mau memuliakan kedua orangtunya, guru, saudara dan siapapun yang lebih tua. Dia mau mengasihi saudara kecil dan siapapun yang lebih muda darinya.

Beradab tinggi yakni tradisi keunggulan budi di atas bangunan pengetahuan. Terkait hal adab tersebut belum lama ini manager kesiswaan Risyanto SAg mensosialisasikan Tata Tertib Siswa MA Diponegoro di hadapan para santri, guru, dan para manager. Tata tertib pembaruan tersebut disampaikan untuk diterima, dilaksanakan dan ditegakkan bersama.

Tata tertib madrasah yang memuat hak dan kewajiban siswa beserta sanksinya tersebut merupakan hasil konvensi bersama pada Senin, 16/1/23. Siswa-siswi menandatanganinya dengan disaksikan wali kelas IPA-IPS yakni Fitri Yuliana SS, Pinandhita Afriwardani MSi, dan kepala madrasah, Fauzan Satyanegara.

Kepada hadirin panitia penyempurnaan tatib (tata tertib), Afrizka Premana Sari MSc menyampaikan terimakasih atas kepedulian dan kerjasama warga madrasah seluruhnya sehingga penyusunan Tata tertib baru MA Diponegoro selesia disempurnakan.

Tatib baru –hasil konvensi tersebut, melindungi semua. Motivasi baru lahir pada setiap siswa. Menjadi santri berbudi dan berprestasi tinggi terbuka bagi segenap warga madrasah. Lingkungan sangat mendukung. Di MA Diponegoro fasilitas belajar terhampar, budaya akademik dan kontrol sosial menjamin keunggulan lembaga sekalian warganya.

Siswa-siswi merespon positif tatib terbaru madrasah. Hubaiba Mayang Hamida, Fithrin Naafingah, dan Nabira Kaim Ayu Santoso (Rara) bergembira menyambut tata tertib madrasah yang telah disempurnakan. Mereka mendukung pelaksanaan tatib tersebut termasuk penggunaan seragam identitas madrasah.

Rara (16) semakin percayadiri dan bersemangat. Putri dari bapak Danang Rahmat Santoso-ibu Nunik Widamayanti yang telah berhasil menghafal Al-Qur’an 25 Juz lebih tersebut bersyukur mendapati tempat belajar yang baik. Setiap hari dido’akan pak kiyai.

“Aku senang bersekolah dan mondok di sini. Teman-teman acapkali berbagi makanan.” Santri berparas cantik ini juga merasa semakin bertambah wawasannya lantaran sahabatnya di MA Diponegoro berasal dari berbagai daerah; Jogja, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Sumatera dan lain-lain. Bj

Bagikan berita :
Ada Pertanyaan,
Silakan WA kami..