Menakar Kompetensi Intrapersonal dan Akademik Santri, Madrasah Laksanakan PAT
Program kegiatan pembelajaran semester berakhir. Pencapaian kompetensi diukur, semua santri Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Diponegoro (Madipo) menjalani asesmen semester genap, penilaian akhir tahun (PAT) selama dua pekan, 27 Mei-7 Juni 2024. Penilaian dilakukan dengan dua cara yakni dengan tes lisan dan tes kompetensi, tes tulisan.
Tes lisan dilaksanakan beriringan dengan tes kompetensi atau tes tertulis. Pelaksanaanya dikelola oleh guru pengampu. Santri menjawab secara langsung soal yang diberikan guru mata pelajaran. Tes ini bermaksud untuk melihat bagaimana santri memiliki pemahaman suatu pengetahuan dan bagaimana santri mengkomunikasikannya. Tes lisan dilaksanakan sehari dan tes kompetensi dilaksanakan pada hari yang lain.
Beragam cara mencerdasakan anak dapat dilakukan. Penting bagi MA Diponegoro Yogyakarta untuk senantiasa mengembangkan kecerdasan interpersonal para santri, seperti halnya melatih berkomunikasi, berinteraksi dan bagaimana mematangkan pertumbuhan jiwa emosi santri. PAT lisan adalah salah satu cara yang diterapkan MA Diponegoro untuk mengukur kompetensi peserta didik.
Matriks soal dalam tes lisan dan kompetensi disiapkan beberapa waktu sebelum pelaksanaan PAT. Para santri cukup waktu bersiap diri. Tes lisan dijalani dalam situasi kidmat dan hangat. Guru dan santri dalam satu majlis, bermuwajjahah, bertatap muka satu meja. Satu dua soal reguler dan hots dilontarkan lalu santri meresponnya. Melalui tes lisan ini guru mendapati taraf kemampuan berfikir pun kreatifitas masing-masing santri.
Madrasah Yogyakarta istimewa. Tidak hanya wilayahnya yang istimewa namun juga orangnya, warganya, budayanya dan berikutnya ialah lembaga pendidikanya yakni madrasah yang merupakan sekolah umum yang berciri khas keislaman.
MA Diponegoro menjadi bagian Yogyakarta yang istimewa. Baru usianya namun bisa seperti sekolah yang lebih tua. Punya fasilitas IT, SDM, dan kurikulumnya sama dengan sekolah-sekolah modern lainya. Evaluasi kompetensi santri dengan dua alat sekalian, tes lisan dan tes kompetensi.
Manajer Kurikulum dan Kegiatan Belajar Mengajar Madipo, Afrizka Premana Sari MSc mengatakan PAT tahun pelajaran 2023/2024 sejalan dengan asesmen sebelumnya, tes lisan dan tes tertulis. Guru-guru mempersiapkan dengan kisi-kisi ataupun bank soal untuk membantu santri giat belajar dan semangat mengulas kembali materi-materi pada mata pelajaran. Tes tulis dengan 3 model yakni soal multi jawaban (pilihan ganda), soal jawab singkat dan soal jawab uraian penjelasan.
Kami berusaha keras agar para santri dapat mengikuti PAT 2023/2024 dengan hasil yang baik. Kriteria ketuntasan minimum (KKM) ataupun kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) dapat terwujud pada semua santri kelas X dan XI. Para santri bisa mendapatkan nilai bagus dan semua santri lulus naik kelas. Bilamana ada santri yang masih lemah kami berikan kesempatan kepada guru satu pekan untuk kegiatan remidi sehingga ada perbaikan kompetensi dan nilainya.
Sementara itu Kepala Madipo, Fauzan Satyanegara menguatkan, PAT merupakan penilaian sumatif. Para guru dengan ketelatenan dan kesabaranya, para santri pula dengan kesungguhan dan giat belajarnya dan juga orang tua wali seluruhnya punya harapan lulus pelajaranya, punya prestasi yang baik dan naik kelas.
“Jauh-jauh hari kami serukan kepada guru, santri dan orang tua untuk bersama-sama meraih keberhasilan pendidikan di Madipo. Dalam pendidikan yang bermutu membutuhkan support sistemik. Kerja sama yang baik dijalankan dan buahnya ialah keberhasilan. Jika yang demikian diusahakan dan dipenuhi semua santri punya kans naik kelas,” pungkas Fauzan ideal. Bj