
Penyerahan Rapor Santri Dimeriahkan dengan Perents Meeting dan Kaleidoskop Pilot Project
Madrasah Aliyah Diponegoro Yogyakarta (MADIPO) menggelar penyerahan rapor untuk santri kelas X dan XI pada tanggal 20 Juni 2025, yang diterima langsung oleh orang tua atau wali santri.
Momen penting ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi akademik, tetapi juga diwarnai dengan serangkaian kegiatan yang mencerminkan komitmen MADIPO dalam membina prestasi dan karakter santri. Kegiatan tersebut meliputi istighasah, parents meeting, awarding outstanding student, serta presentasi kaleidoskop pilot project pembelajaran 2024/2025.
Istighasah dipimpin oleh Kepala Madrasah Aliyah Diponegoro Yogyakarta, Fauzan Satyanegara, yang sekaligus menyampaikan sambutan tentang pentingnya penerimaan rapor oleh orang tua atau wali santri. Acara ini menjadi momen strategis untuk bersama-sama mendiskusikan langkah-langkah selanjutnya dalam memberikan dukungan optimal demi pencapaian kompetensi dan keberhasilan belajar para santri.
Kami mengajak seluruh pihak—guru, orang tua, madrasah, dan keluarga—untuk memperkuat silaturahim dan kerja sama yang telah terjalin. Sinergi yang erat ini sangat penting untuk membangun fondasi pendidikan putra-putri kita agar terus berkembang dan mencapai masa depan yang lebih gemilang.
”Parents meeting menghadirkan nara sumber KH Muhammad Zaidun Lc MHum yang mengupas karakter unik generasi Z, sekaligus memberikan panduan pola asuh dan komunikasi efektif. “Generasi Z memiliki tantangan tersendiri, seperti kecenderungan FOMO dan tekanan sosial media. Madrasah kami mengapresiasi prestasi santri secara menyeluruh, tidak hanya akademik, tapi juga attitude,” ujarnya.
Dukungan spiritual dan materiil dari orang tua tetap menjadi fondasi utama dalam keberhasilan pendidikan anak. “Kemudahan rezeki keluarga sangat bergantung pada ketertiban dalam menunaikan kewajiban pendidikan anak-anak,” ujar KH Muhammad Zaidun.
Membayar SPP atau syahriyah secara tertib bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan wujud nyata dukungan orang tua dalam mewujudkan keberhasilan pendidikan putra-putri mereka. Kedisiplinan ini menjadi fondasi kuat yang memungkinkan santri meraih prestasi akademik dan spiritual yang gemilang.
KH Muhammad Zaidun, kiai muda yang inspiratif, mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam menjaga konsistensi ibadah anak-anak selama masa liburan. “Keberkahan keluarga akan terus mengalir jika pendidikan dan ibadah dijalankan dengan penuh ketulusan dan disiplin,” ujarnya.
Pesan penuh makna ini menjadi penguat sinergi antara keluarga dan lembaga pendidikan, sekaligus mengundang kebanggaan atas komitmen bersama dalam mencetak generasi penerus yang unggul dan berakhlak mulia.
Penyerahan rapor kali ini menjadi momen penting untuk mensyukuri prestasi santri sekaligus mempererat sinergi antara guru dan orang tua dalam mendukung perkembangan anak. Acara ini juga menjadi ajang apresiasi atas dedikasi para santri. Beberapa santri berprestasi yang menerima penghargaan adalah:
- Valeeya Nadiva Ceysa Ahmad (16) sebagai santri paling disiplin,
- Nusaybah Izzatinnafi’ah (16) sebagai santri paling mandiri,
- Fairuz Nadhir Amrulloh (15) sebagai santri paling teguh,
- Nazah Luthfiyyah Fatinah (16) sebagai peraih nilai TOEFL terbaik.
Penghargaan ini diharapkan memotivasi seluruh santri untuk terus mengembangkan potensi dan berprestasi secara optimal.
Menuju sessi penyerahan rapor. Wali santri mendapatkan informasi perkembangan kegiatan-kegiatan madrasah tahun ajanran 2024/2025 yang disampaikan oleh Wakil Kepala madrasah, Gindo Mangkuta Alam SE. Keberhasilan pendidikan di MADIPO lahir dari sinergi iman, ilmu, dan kerja keras bersama. Madrasah berkomitmen membantu santri tumbuh menjadi pribadi yang matang, cemerlang, dan saleh.
Setahun terakhir, MADIPO meluncurkan pilot project seru seperti menanam padi dengan sistem hayati, budidaya ikan, dan praktik jualan di acara Sunday Morning Stadion Maguwoharjo. Mereka bisa merasakan bagaimana sulitnya mencari uang.
Dengan cara ini, MADIPO tidak hanya membekali ilmu, tapi juga membangun karakter dan kemandirian santri secara menyenangkan dan bermakna.
Gindo Mangkuta Alam SE, menjelaskan berbagai terobosan program MADIPO. Program ini dirancang khusus untuk membekali santri dengan kompetensi dan karakter unggul melalui beragam kanal pengembangan di unit organisasi santri, seperti IPNU-IPPNU, Koperasi Syariah Santri, klub futsal Alpro, serta Laboratorium Sains dan Kewirausahaan.
“Melalui kanal-kanal tersebut, madrasah secara massif mengembangkan jiwa ilmuwan, kepemimpinan, kewirausahaan, dan profesionalisme para santri,” ujar Gindo Mangkuta Alam.
Dalam dua tahun terakhir, santri Madrasah Aliyah Diponegoro Yogyakarta (MADIPO) terus menunjukkan prestasi yang membanggakan, mengukir nama madrasah di kancah nasional maupun internasional.
Salah satu pencapaian membanggakan datang dari bidang matematika, di mana santri MADIPO berhasil meraih prestasi tingkat nasional pada ajang Kompetisi Sains Madrasah Indonesia (KOSSMI) 2023. Selain itu, beberapa santri MADIPO berhasil meraih medali perunggu dalam Kompetisi Riset AISEFF 2025 di tingkat ASEAN. Demikian ulasan Gindo meyakinkan.
Setelah penyampaian perkembangan kegiatan madrasah terkini yang mendapat respons sangat positif dari orang tua santri, tibalah momen yang paling dinantikan, yaitu penyerahan rapor kenaikan kelas.
Wali kelas X dan XI yakni Chintiya Zakia Arifah SAg dan Yati Kusrini SSi dengan penuh tanggung jawab menyerahkan hasil belajar para santri langsung kepada orang tua atau wali mereka. Bagi santri yang orang tuanya berhalangan hadir, rapor tetap dapat diambil melalui pembimbing asrama pesantren sebagai perwakilan.
Hari Jumat kali ini terasa sangat istimewa dan penuh semangat. Momen penyerahan rapor berjalan lancar dan sukses. MADIPO memberikan kabar menggembirakan bagi segenap orang tua wali santri, bahwa 100 persen santri berhasil naik kelas tanpa terkecuali.Bj