Pesan Pemerintah pada HUT Pertama MA Diponegoro Yogyakarta
Kakanwil Kemenag DIY melalui Kasi H Fahrudin MA meminta MA Diponegoro beroperasi dengan baik. Muskil lahir langsung besar harus dimulai dari yang kecil. Dibutuhkan kesabaran, pengorbanan dan perjuangan sehingga menjadi besar. MA Diponegoro berproses cukup baik. Teruslah berkembang meski pemerintah belum bisa membatu lebih ditahun ini.
Fahrudin mengajak segenap insan madrasah berkesungguhan menjaga dan terus meningkatkan mutu pendidikan sehingga memenangi persaingan internasional. Madrasah memiliki kans bicara dikancah dunia. Kementerian Agama telah membuktikan pendidikan madrasah mampu melampaui prestasi sekolah umum. MAN Insan Cendekia Serpong sekolah terbaik se-Indonesia berdasarkan nilai UTBK 22 adalah salah satu contoh. Niscaya MA Diponegoro bisa menirunya.
Berkat dukungan bapak ibu semuanya Diponegoro bisa lestari hingga kini. Pemerintah mengucapkan banyak terimakasih Ponpes Pangeran Diponegoro telah berhasil dalam usaha-usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. Saya tahu persis 20 tahun yang lalu bagaimana kondisi pendidikan di Sleman bagian timur ini. Lembaga pendidikan di sini sudah lengkap tinggal Perguruan Tinggi (PT) yang belum dimiliki Diponegoro. Demikian Kasi PAI dan Pendidikan Menengah tersebut mengawali sambutanya pada Madipo Festival’22 di Aula Ponpes Pangeran Diponegoro pada Ahad, 23/10/22.
Sementara itu Pengasuh Ponpes Pangeran Diponegoro, KH Muhammad Syakir Ali MSi menyambut bahagia para pejabat, pimpinan lembaga, hadirin bapak ibu pendamping lomba. Selamat bagi putra putri bapak ibu sekalian peserta perlombaan di Madipo Fest. Festival ini rekreasi bapak ibu dan yang penting menguatkan jalinan silaturahim. Spiritnya ialah kita itu besar. Bahwasanya umat Islam bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Kiyai Syakir menguatkan. Motto kita di sini berjuang. Jangan kawatir ngurusi MA. Belum tahu seperti apa jadinya namun program dibuat dan dijalankan. Berat dipanggul ringan dijinjing. Kesulitan dipecahkan bersama para pakar dan pejuang. Yang kurang disana-sini kita perbaiki bersama para ahli. Kurikulum para kiyai dan pendidikan masa depan generasi ada di MA ini. Plusnya kita siapkan santri bisa baca kitab dan mampu berkomunikasi dengan Bahasa Inggris. Demikian Kiyai Syakir yang juga menjabat sebagai Rois Syuriah PCNU Kab Sleman tersebut menambahkan.
Diketahui bahwa Madipo Fest’22 merupakan serangkaian kegiatan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad saw, Hari Santri Nasional (HSN), dan Hari Ulang Tahun (HUT) Pertama MA Diponegoro Yogyakarta. Kepanitiaan besar diketuai Risyanto SAg selaku Waka Kesiswaan dan kepanitiaan kecil diketuai anada Fitri Aenur Rohmah Kelas X IPS. Madipo Fest’22 telah menarik perhatian masyarakat. Sebanyak 147 siswa siswi terbaik dari SMP/ MTs negeri dan swasta siap bertarung memperembutkan juara 1, 2, dan 3 pada bidang olimpiade Matematika, baca kitab kuning, pidato Bahasa Inggris, dan esai Bahasa Indonesia. Bj