Alfa Reza Raditya, si Jago Matematika dari SMP N 8 Yogyakarta
SLEMAN – Mata pelajaran matematika bagi sebagian pelajar merupakan salah satu pelajaran yang dianggap sulit bahkan sangat sulit, karena membutuhkan ketekunan, ketelitian, kritis, inisiatif, dan juga logika. Padahal, Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan mengembangkan daya pikir manusia.
Akan tetapi berbeda dengan Alfa Reza Raditya ‘si-Jago Matematika’ dari SMP N 8 Yogyakarta yang berhasil menyabet gelar The First Winner of Mathematic Olympiad dalam acara National Festival of Madrasah Aliyah Diponegoro 2022 yang diselenggarakan pada Minggu (23/10).
Alfa Reza Raditya yang akrab dipanggil Reza dalam babak penyisihan mampu keluar menjadi yang tercepat dengan skor nilai tertinggi dari 40 peserta lainnya dari berbagai sekolah MTS/SMP baik negeri dan swasta. Si Jago Matematika berhak melenggang ke babak final bersaing dengan 5 peserta lainnya yakni Ilyas Kareem Rakhman (PP Afkaaruna) menempati posisi ke-2, Muhammad Erfa Fakhri Hafidz (MTs N 1 Yogyakarta) posisi ke-3, Nirmala Finshihatin (Mts TQ El Muna Q) posisi ke-4, dan posisi ke-5 ditempati oleh dua peserta dengan skor nilai sama dan bersamaan dalam menyelesaikan soal babak penyisihan yakni Alzena Kenar Nareswari (MTs N 3 Sleman) dan Izzah Maryam Yusroh (SMP Diponegoro).
Dilansir oleh tim redaksi babak penyisihan terdiri dari 10 butir soal pilihan ganda dengan waktu 45 menit. “untuk elimination round terdiri dari 10 soal pilihan ganda dengan penilaian jawaban benar dapat nilai 4, jawaban salah min 1 (-1), dan tidak dijawab mendapatkan 0 (nol)” terang Koordinator Juri Olimpiade Matematika Naafi’ Awwalunita MPd pengajar di Global Islamic School.
Dalam babak final Reza putra dari dr Anggoro Eka Raditya Sp THT-KL keluar sebagai juara pertama dan berhak mendapat medali emas dan uang pembinaan sebesar 1.500.000. Dalam kesempatan singkat Ibunda dari Reza yang setia mendampingi saat lomba saat ditemui tim redaksi menyampaikan kegembiraannya karena ini kali pertama Reza mengikuti lomba di lingkungan pesantren dan dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2022.
“Ini merupakan kebanggaan bagi kami sebagai siswa dari sekolah umum bisa ikut meramaikan Hari Santri Nasional di Pesantren dengan berpartisipasi mengikuti lomba di Madipo fest ini” ujar Ibunda Reza.
Lebih lanjut Ibunda Reza menyampaikan bahwa Reza sudah menyukai matematika sejak di Taman Kanak-kanak (TK) dan sudah hafal perkalian sampai menginjak SD dan SMP aktif mengikuti kompetisi matematika baik tingkat Lokal, Nasional, dan Internasional.
“Bagi Reza ini merupakan kali pertama berkompetisi di Pesantren, mempunyai kesan tersendiri bisa mendapatkan teman baru, apalagi juga bertepatan dengan Hari Santri” Ibunda Reza menambahkan.
Reza yang sekarang duduk dibangku kelas 9 SMP N 8 Yogyakarta yang hobi main game dan nonton youtube channel pengetahuan umum, psikologi, pernah mengikuti Olimpiade Matematika di Hongkong saat masih duduk di bangku kelas 5 SD dan meraih medali perunggu.
“Kami sebagai orang tua hanya bisa men-support Reza dengan mengikutkan private matematika, maupun mencari info olimpiade dan lomba matematika untuk diikuti oleh Reza” Ibunda Reza menyampaikan dengan bangga dan haru atas pencapaian ananda Reza.
Reza yang bercita-cita menjadi software engineering saat ditemui tim redaksi tidak mampu menutupi rasa senangnya karena berhasil menyabet juara pertama, dan mendapatkan banyak teman baru.
“Saya sangat senang bisa ikut acara Madipo Fest ini bisa dapat banyak teman baru dari santri-santri”. Reza menyampaikan. (ris)