MA Diponegoro Yogyakarta Canangkan Kelas Putra dan Putri untuk Tahun Pelajaran 2023/2024
Dalam rangka memperlancar dan menyukseskan visi dan cita-cita mewujudkan santri yang unggul, berakhlak mulia, cerdas, terampil, mandiri dan berwawasan global untuk kemajuan Islam dan cita-cita kemerdekaan, MA Diponegoro Yogyakarta selalu melakukan pembenahan dalam operasional dan pembaruan strategi dalam menangkap peluang.
Sudah jamak bahwa SMP Diponegoro Depok, Sekolah tingkat menengah Pertama di bawah Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro, merupakan sekolah favorit. Tata kelolanya profesional dan jumlah muridnya sangat banyak. Hal demikian, bagi MA Diponegoro adalah potensi dan kesempatan. Madipo bersilaturahim dengan SMP Diponegoro sebagai upaya menjaga kerja sama dan memohon dukungan untuk hajat tahun pelajaran baru. Sebagai lembaga baru, Madipo selalu belajar untuk memperbaiki pengelolaan dan sistem penerimaan murid baru dari tahun ke tahun.
Silaturahim pada hari Jumat 11/11/2022 berlangsung hangat dan berkah. Dalam kesempatan tersebut Kepala Madipo, Fauzan Satyanegara memperkenalkan personalia baru sehingga ke depan program dan pelayanan Madipo bisa lebih baik, cepat dan progres. Yakni Risyanto S.Ag. Wakil Kepala Departemen Kesiswaan yang juga bertugas sebagai ketua divisi ad hoc Penerimaan Santri Baru Madipo 2023/2024.
Fungsionaris Madipo Rofiq Anwar S.Si, M.B.A menambahkan, bagi Madipo jumlah santri amat penting. “Tahun pertama modal Penerimaan Santri Baru adalah program dan SDM. Tahun kedua kita sudah memiliki modal yang lebih dari tahun pertama. Program yang sudah dijalankan semua, dewan guru yang semakin lengkap dengan kualitas dan kompetensi yang unggul, juga Santri angkatan pertama yang merasa sangat nyaman dan senang, belajar dan mengaji di Madipo. Madipo sudah siap memberikan sarana dan membangunnya. Target kuota Santri 48 kursi, yakni kelas putra dan putri masing-masing 24 kursi. Kita perlu segera melengkapinya dengan sarana dan prasarana. Hal yang rumit-rumit akan segera kita selesaikan bersama Yayasan.”
Allah qudrah wa iradah semakin kokoh dalam keyakinan. Bahwa mimpi besar madrasah yang termaktub dalam visi misi MA Diponegoro Yogyakarta adalah cita-cita yang haq. Tujuan yang benar dan kehendak yang oleh syariat agama dibolehkan nicaya akan terwujud nyata atas ridlo dan izin Allah SWT.
Gagasan bahwa Santri Diponegoro akan mondok pada satuan pendidikan menengah 6 tahun yaitu SMP – MA atau SMP – SMK segera direalisasikan. Maksud dan tujuanya seluruh program madrasiyah pun ma’hadiyah dapat tercapai dan tuntas. Aktivitas pengasuhan, bimbingan, dan pengajaran dapat berproses secara matang dan simultan sehingga santri akan mendapatkan bekal pendidikan agama dan akhlak mulia yang cukup.
Gagasan mondok dan sekolah 6 tahun tersebut menjadi percikan percakapan yang asyik dalam silaturahim Madipo di SMP Diponegoro Depok Sleman. Kepala SMP Diponegoro, Drs H Moh Khoirudin mendukung Madipo untuk terus melangkah maju dan berekspansi. Kami turut bergembira beberapa calon murid untuk tahun ajaran baru tahun depan sudah pada antri. Januari 2023, seyogyanya Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro sudah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk MA Diponegoro. Demikian kepala SMP tersebut menyarankan dan optimis memberikan dukungannya.
