Pengembangan Sumber Daya Berharga, MA Diponegoro Studi Tiru di MAN 1 Yogyakarta
Dalam rangka memperbaiki sistem pembelajaran dan perluasan usaha pendidikan Kepala Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Sembego Maguwoharjo, Fauzan Satyanegara bersama Afrizka Premana Sari MSc dan Pinandita Afri Wardani MPd bersilaturahim studi tiru di MAN 1 Yogyakarta pada Rabu 12/6/24.
MAN 1 Yogyakarta madrasah favorit. Prestasinya tiada henti, cerdas dan islami berkelas dunia. Siswa-siswinya, guru-guru dan tenaga kependidikan serta alumni-alumninya hebat. Madrasah yang didirikan tahun 1950 ini Top 10 MA se-Indonesia berdasarkan TPS UTBK 2022. Ratusan prestasi lokal, regional, nasional dan internasional telah diraih.
Ada kesamaan MAN 1 Yogyakarta dan MA Diponegoro. Sama-sama punya program Akreditasi 2024 dan sama-sama memiliki pesantren, Pondok Pesantren Al-Hakim. MA Diponegoro jua. Kebetulan Kepala MAN 1 Yogyakarta (1983-1984) Drs KH M Sholeh Harun adalah salah satu pendiri Yayasan Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Sembego Maguwoharjo.
Banyak unit kegiatan pendukung Madrasah yang beralamatkan di Jl C Simanjuntak No 60 Yogyakarta ini. Puluhan organisasi kesiswaan sebagai ajang asah bakat minat siswa ditangani guru-guru hebat dibidangnya. Pembinaan siswa-siswi di bidang sains, keagamaan, olahraga, seni, teknologi dll optimum dan efektif semua; perencanaanya, prosesnya pula outputnya.
Kunjungan silaturahim studi tiru guru-guru MA Diponegoro poin dan membuahkan jalan lapang peningkatkan mutu pelayanan dan perluasan usaha-usaha pendidikan di bidang standar isi, proses pembelajaran, mutu lulusan, kurikulum dll. MAN 1 Yogyakarta memberikan kiat-kiat menjadi madrasah dengan banyak prestasi dan berbagi tips penanganan khusus bagi siswa agar memiliki karakter dan insan mulia.
Wakamad Bidang Kurikulum MAN 1 Yogyakarta Taufiq Zamhari MSc dan tim; Dra Hj Sufiaty MPd, Masayu Nurul Ana S Ant, Ervania SPd dan Apriyata Dzikry R SHum menunjukkan dengan gamblang operasional kurikulum, sistem evaluasi, pengelolaan program kesiswaan yang dikembangkan madrasah. Terkait dengan akreditasi Taufiq dan tim memberikan tips dan trik sehingga komisi akreditasi madrasah mampu menghadapi penilaian assesor.
Kehadiran Fauzan, Afrizka Premana Sari dan Pinandita Afriwardani disambut baik dan apresiatif Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs H Wiranto Prasetyahadi MPd. Meski padat dan ketat jadwal acara dinas Kepala Madrasah Ke-15 MAN 1 Yogyakarta ini bela-belain menemui kerabat kerja MA Diponegoro.
Dalam satu meja yang hangat Drs H Wiranto P MPd membenarkan bahwa seyogyanya seluruh madrasah bersinergi agar bisa sukses memajukan pendidikan. Kita sama-sama berkepentingan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sampai terwujudnya generasi hebat di masa depan, Indonesia emas 2045.
MAN 1 Yogyakarta dengan tangan terbuka bersedia berbagi dengan siapa saja untuk bersama-sama memajukan madrasah istimewa DI Yogyakarta. “Ada buahnya bila mana kita melakukan dengan sungguh-sungguh, telaten dan ikhlas dalam membangun madrasah.” Saran Kepala MAN 1 Yogyakarta.
“Kita sama-sama punya kewajiban dan tanggung jawab. MA Diponegoro baru. Namun saya yakin dengan satuan kerja muda-muda, brilian dan penuh juang segenap Bapak Ibu Guru MA Diponegoro akan progresif dan menjadi madrasah tumpuan banyak orang. Usaha-usaha memajukan madrasah itu BERKAH, yakin saja!” Pungkasnya penuh nilai. Bj
