• 0811-3201-0001
  • madipoyk@gmail.com
  • Maguwoharjo, Yogyakarta
Guru
Kolektif Kolegial Guru, Strategi Mengatasi Hambatan dan Penyimpangan Siswa-Siswi

Kolektif Kolegial Guru, Strategi Mengatasi Hambatan dan Penyimpangan Siswa-Siswi

Pada kurartal pertama pelaksanaan program tahunan pelajaran 2023/2024 kegiatan belajar mengajar (KBM) MA Ddiponegoro Yogyakarta berlangsung dinamis. Peluang dan permasalahan turut mendinamisasi perkembangan madrasah.

Segenap guru dan fungsionaris berserikat membahas penyimpangan dan hambatan belajar siswa-siswi pada Jum’at, 6 Oktober 2023 di kantor Yayasan Pondok PesantrenPangeran Diponegoro Sembego Maguwohajro.

Hadir dalam forum Jum’at Excellent tersebut Septiana Rohmah, Risyanto SAg, Muammad Alvian Ridhoi SHum, Zainal Muttaqin ME, Muhammad Fauzan Ash Shiddiq Lubis SE, Fauzan Satyanegara, dan Yati Kusrini SSi. Guru-guru berhimpun untuk memecahkan masalah.

Ketidak sesuaian program rencana dengan senyatanya acap kali terjadani lantar permasalahan harian teridentifikasi. Keterlambatan masuk madrasah, ekses pemakaian gawai, ujaran tak pantas, pasif kegiatan merupakan catatan beberapa penyimpangan.

Musabab hambatan beragam. Alasan absent, tidak masuk sekolah karena sakit, ganggguan pertemanan, kesulitan pada pelajaran, dan anak yang memiliki sikap anti sosial tak luput perhatian. Satu persatu hambatan belajar diurai dalam sidang pembahasan perkembangan kesiswaan.

Jum’at Excellent mendata permasalahan sekalian mencari penyebabnya yang paling berpengaruh. Data permasalahan diurai detail baik terkait dengan hal penyimpangan ataupun hambatan belajar siswa.

Produktif dan solid, forum Jumat Excellent memunculkan ide-ide brilian untuk menjawab permasalahan dan tantangan. Seperangkat rencana penanggulangan dan pelaksanaanya dimandatkan kepada Mrs Yati Kustini SSi untuk permasalahan hambantan, dan kepada Mr Zaenal Muttaqin ME untuk permasalahan penyimpangan. Penyelesaian kasus khusus oleh Fauzan Ash Shiddiq Lubis SE.

Risyanto SAg mengusulkan perlu peninjauan ulang kebijakan pemanfaatan gawai santri dan peningkatan peran pendampingan asramayang lebih intensif. Komunikasi kepada orang tua wali dijalin, koordinasi berkala guru dan fungsionaris madrasah senantiasa disolidkan.

Fauzan Satyanegara menambahkan bahwa sekian temuan yang dibawa pada forum Jumat Excellent merupakan out put kerja bagus guru-guru dari giat sosialisasi peraturan madrasah dan asrama. Standar disusun sinergi dengan ritme kegiatan harian. Anak-anak dilatih secara terus menerus untuk menumbuhkan kedewasaan dan tanggung jawab. Tata tertib dijalankan sembari minusnya diperbaiki secara inkremental.

Pendidikan pesantren filosofinya mendidik jiwanya jua badanya, meninggikan ilmu agama dan pembentukan akhlak mulia. Pesantren dalam perkembanganya inklusif dengan dua kegiatan utama yakni (1) ma’hadiyah seperti kajian kitab salaf, bahtsul masail, salat berjamaah dan (2) madrasiyah yakni kegiatan pembelajaran sesuai dengan jenjang satuan pendidikan yang kurikulumnya nasional atau internasional. MA Diponegoro Yogyakarta dalam pendidikanya menganut sistem pesantren. Seluruhnya siswa diasramakan.

Diketahui bahwa kegiatan harian MA Diponegoro Yogyakarta jam 07.00 WIB dimulai kegiatan madrasah dan diakhiri dengan mujahadah sore menjelang salat asar berjamaah. Berikutnya kegiatan ma’hadi, yakni aktifitas keasramaan dan giat diniyah, belajar malam dan diakhiri istirahat malam, tidur pada jam 22.00 s.d. 03.15 WIB. Bj

Bagikan berita :
Ada Pertanyaan,
Silakan WA kami..