Raih Beasiswa 2024 BAZNAS, 20 Santri MADIPO Berdedikasi Masuk 100% di PTN/ PTS Favorit
Portofolio prestasi santri Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro kurun 2022-2024 bertumpuk-tumpuk. Variatif dan lengkap. Akhlaknya baik dan hasil belajar mereka progresif setiap tahunnya. Kejuaraan di bidang seni, akademik, keagamaan dan olahraga di tingkat internal, lokal, regional dan nasional telah diarih. Diantaranya; juara 1 pidato Bahasa Inggris, juara 2 MTQ , juara 1 Futsal Porsemanu Kabupaten Sleman, dan juaran nasional KOSSMI Bidang Matematika. Mereka cemerlang, saleh lagi berprestasi.
Benar adanya, Allah Swt memberikan jalan kemudahan. Para santri menabung kebaikan yang lestari. Mereka menuntut ilmu di pesantren. Sebuah pilihan yang tidak mudah bagi generasi Zillenial pada umumnya. Namun santri Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro (MADIPO) mampu menjalaninya. Tak ayal, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kepada 20 santri MADIPO memberikan beasiswa persiapan masuk perguruan tinggi negeri (PTN) atau kampus favorit. Besaran beasiswa per santri 4 juta rupiah.
MADIPO menerapkan sistem pendidikan pesantren. Ilmu pengetahuan diberikan dan pembentukan perilaku santri disempurnakan. Ilmu dan amali dikembangkan secara masif dan simultan. Pengetahuan ditinggikan dan diamalkan untuk meraih derajat kehidupan terbaik. Setiap hari santri salat duha, istighasah, menjaga salat 5 waktu dan talabul ilmi dijalani. Allah Maha Pemurah nyata dan haq. Beasiswa BAZNAS 2024 modal penting santri untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Sigap dan terorganisasi. Fungsionaris MADIPO bersama guru-guru konsolidasi membentuk kepanitiaan program. Serangkaian kegiatan bimbingan, pendampingan dan penguatan santri Kelas XII telah dirumuskan. Januari 2025 mendatang program persiapan untuk keberhasilan masuk perguruan tinggi negeri atau universitas favorit mulai dijalankan. Ketua pelaksana program Yati Kusrini, S.Si dan Tim siap all out membersamai santri-santri, mengantarkan mereka meraih perguruan tinggi terbaik.
Ketua Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro, KH Muhammad Saliman berpesan kepada pengelola madrasah agar guru-guru bersungguh-sungguh mendidik dan mengarahkan santri. Apa yang sudah direncanakan harus dilaksanakan. Kepala madrasah harus memastikan bahwa santri-santri mesti lebih giat dan meningkat lebih baik kemampuannya dari sebelum mendapati beasiswa BAZNAS.
Selamat menjalankan amanah. Jangan dilupakan apa yang menjadi program madrasah selama ini, pesantren mengakomudir pendaftaran santri ke perguruan tinggi mesti dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Semua santri harus diperhatikan. Jangan ada satupun yang diabaikan atau ditinggal, meski ada dari mereka mungkin mengalami kesulitan atau hambatan dalam menguasai atau menghadapi bidang tertentu. Semoga beasiswa ini menghatarkan sampainya tujuan-tujuan dan keberkahan.
KH Saliman menambahkan. Orang tua wali santri seyogynya mendapatkan informasi baik ini. Seiring dengan tugas-tugas dan kewajiban, hak santri dan guru diindahkan agar segala sesuatunya yang telah direncanakan lancar dan hasil maksud. Beasiswa BAZNAS ini turut andil menaikkan daya ungkit kualitas madrasah bahwa MADIPO memiliki jaminan mutu pendidikan yang unggul. Bagi seluruh santri Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro memfasilitasi pendaftaran ke perguruan tinggi. Bj
