• 0811-3201-0001
  • madipoyk@gmail.com
  • Maguwoharjo, Yogyakarta

Guru MA Diponegoro Yogyakarta Libatkan Siswa Secara Aktif dalam Penentuan Tujuan Pembelajaran, Kegiatan Belajar, dan Asesmen

Bagikan berita :

Di Madrasah Aliyah (MA) Diponegoro Yogyakarta, pengelolaan proses pembelajaran yang efektif dan bermakna menjadi prioritas utama. Salah satu pendekatan inovatif yang diterapkan oleh para guru adalah melibatkan siswa secara aktif dalam menentukan tujuan pembelajaran, kegiatan belajar, dan asesmen. Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat dalam proses ini, pembelajaran menjadi lebih relevan, personal, dan sesuai dengan kebutuhan serta minat mereka.

Pendekatan ini dimulai dengan melibatkan siswa dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Alih-alih hanya mengikuti tujuan yang ditentukan oleh guru, siswa diajak untuk memahami dan berkontribusi dalam menentukan apa yang ingin mereka capai di akhir proses pembelajaran. Guru di MA Diponegoro mengajak siswa untuk berdiskusi tentang topik-topik yang menarik dan penting bagi mereka, serta menyesuaikan tujuan pembelajaran dengan kurikulum yang berlaku. Dengan keterlibatan ini, siswa merasa memiliki tanggung jawab lebih besar terhadap proses belajar mereka, karena mereka ikut menentukan arah dan hasil yang diinginkan.

Setelah tujuan pembelajaran ditetapkan, siswa juga dilibatkan dalam merancang kegiatan belajar. Guru di MA Diponegoro menggunakan berbagai pendekatan untuk memastikan bahwa setiap siswa dapat berpartisipasi aktif dalam proses ini. Misalnya, siswa diajak untuk memilih metode pembelajaran yang paling sesuai dengan gaya belajar mereka, seperti diskusi kelompok, proyek berbasis masalah, atau pembelajaran berbasis teknologi. Pendekatan yang variatif ini memungkinkan setiap siswa untuk terlibat secara aktif dan merasa bahwa kegiatan belajar relevan dengan pengalaman mereka sendiri.

Selain itu, guru memastikan bahwa kegiatan belajar dirancang secara kolaboratif, sehingga siswa dapat bekerja bersama dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa, tetapi juga mengajarkan keterampilan penting seperti kerja tim, komunikasi, dan pemecahan masalah. Dengan melibatkan siswa dalam merancang kegiatan belajar, mereka belajar untuk berpikir kritis tentang bagaimana mereka akan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan bagaimana mengaplikasikan pengetahuan dalam situasi nyata.

Di MA Diponegoro, asesmen juga menjadi bagian dari proses yang melibatkan siswa secara aktif. Guru menggunakan beragam metode asesmen yang mencakup asesmen formatif, sumatif, dan asesmen diri. Siswa diajak untuk berpartisipasi dalam menentukan bentuk asesmen yang mereka anggap paling relevan dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Mereka bisa memilih antara penilaian berbasis proyek, presentasi, atau bahkan asesmen peer-review, yang semuanya dirancang untuk mengukur pemahaman mereka secara mendalam. Dengan demikian, siswa tidak hanya dinilai berdasarkan hasil akhir, tetapi juga proses dan usaha yang mereka lakukan selama pembelajaran.

Pendekatan yang melibatkan siswa dalam asesmen juga memberikan kesempatan kepada mereka untuk merefleksikan kemajuan yang telah dicapai. Di MA Diponegoro, guru mendorong siswa untuk melakukan asesmen diri, di mana mereka dapat mengevaluasi pencapaian mereka sendiri dan menetapkan langkah-langkah perbaikan ke depan. Hal ini membantu siswa mengembangkan keterampilan metakognitif yang penting, seperti kesadaran diri dan pengelolaan belajar secara mandiri.

Dengan melibatkan siswa secara aktif dalam menentukan tujuan pembelajaran, kegiatan belajar, dan asesmen, proses belajar di MA Diponegoro menjadi lebih dinamis dan bermakna. Siswa tidak hanya menjadi peserta pasif, tetapi berperan aktif dalam membentuk pengalaman belajar mereka. Ini tidak hanya meningkatkan motivasi belajar, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan yang relevan untuk keberhasilan akademik dan kehidupan di masa depan. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan mereka, sehingga pembelajaran menjadi lebih personal dan efektif.

Bagikan berita :
Ada Pertanyaan,
Silakan WA kami..