Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman Adakan PKKM di MA Diponegoro
Pada hari Selasa, 28 November 2023, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Sleman menyelenggarakan kegiatan penilaian kinerja kepala madrasah atau disingkatnya dengan PKKM di Madrasah Aliyah (MA) Diponegoro, Sembego Maguwoharjo Depok Sleman DI Yogyakarta.
Hadir dalam kesempatan tersebut asesor PKKM yaitu Nur Wahyudin Al Aziz SPd MPd, Drs H Daryono MPd dan segenap guru dan karyawan MA Diponegoro.
Alhasil, ada beberapa masukan setelah dilakukan proses penilian kinerja kepala madrasah oleh 2 penguji tersebut. Pertama, perlu adanya pengesahan buku babon Kurikulum Merdeka untuk Kelas X. Kedua kurikulum tersebut hendaknya dalam waktu dekat, Januari Februari 2024 untuk dilaksanakannya uji publik dengan menghadirkan stakeholder.
Kedua, perlu adanya pembuatan program 1 tahunan dan 4 tahunan. Hal ini untuk mempermudah alur-alur kegiatan pendidikan yang ada di madrasah.
Ketiga, memperbanyak buku-buku cetak yang berkaitan dengan soal-soal khusus Ujian Tertulis Berbasis Komputer (TBK), di mana dalam hal ini melatih santri-santri supaya mahir menjawab soal-soal untuk masuk perguruan tinggi melalui komputer, bukan melalui lembar jawaban kertas, paperless sistem.
Keempat, guru-guru MA Diponegoro perlu menyampaikan kepada santri-santri terkait perkembangan ekonomi di Association of Shoutheast Asian Nations (ASEAN), agar santri-santri mengetahui terkait perkembangan lapangan pekerjaan serta perkembangan dunia kini dan masa mendatang.
Kelima, MA Diponegoro hendaknya menyiapkan akreditasi untuk tahun depan dengan membentuk tim kepanitiaan khusus. Keenam, sangat penting bagi guru-guru untuk mendidik santri-santri lagi memberi kesempatan kepada mereka agar dapat mengikuti lomba di kancah lokal, regional dan international.
Kami berharap dengan PKKM MA Diponegoro 2023 bisa menjadi modal akreditasi. “Usahakan sedari sekarang dengan baik sehingga akreditasi tahun depan mendapatkan nilai sempurna. Seru Nur Wahyudin Al Aziz, S.Pd., M.Pd memotivasi.
Kami pengawas Kabupaten Sleman akan mendampingi bapak ibu. “Laisal akreditasi illal A”, “tidak ada akreditasi kecuali mendapatkan nilai A”. Demikian imbuh Nur Wahyudin Azis penuh optimis melihat potensi SDM MA Diponegoro yang muda dan prima semangatnya. “Mohon MA Diponegoro senantiasa memperbaiki diri untuk terus eksis dan semakin berkembang dan terdepan”. Pungkas Azis
PKKM MA Diponegoro berlangsung lancar mulai dari pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Madrasah, sambutan kamad, sambutan pengawas, penilaian, refleksi dan penutup. Sang pewara Miss Titin Sofiana SHum sempat mencuri perhatian asesor lantaran bahasa Inggrisnya cas-ciscus dan komunikatif.
Penulis, Zainal Muttaqin SE ME/ Manajer Kesiswaan MA Diponegoro