MA Diponegoro bersilaturahim ke Ibu Tadzkirotun Musfiroh Pengurus LP Maarif DIY
Panita Pendirian Madrasah Aliyah (MA) Diponegoro Yogyakarta terus berproses. MA Diponegoro terus melakukan kunjungan ke sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pendidikan di Yogyakarta untuk mendapatkan dukungan dan barokah. Pada kesempatan ini, Tim MA Diponegoro yang diwakili oleh Ahmad Ihsanuddin MPd, Sri Indah MPd, Hilma Amalina SHum dan Moh Alfian Ridhoi bersilaturrohim ke Ibu Dr Tadkirotun Musfiroh MHum di kediamanya Plosokuning Minomartani Depok Sleman, pada Sabtu 12 Maret 2022.
Pendidikan yang unggul adalah hak setiap anak bangsa, karena masa depan bangsa berada di tangan generasi muda. Oleh karena itu, Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro senantiasa berusaha mewujudkan pendidikan yang menjadi kebanggaan umat. Segenap pengurus dan pengelola terus berusaha dan berdo’a tiada henti-hentinya untuk berjuang memajukan kualitas dan kuantitas pendidikan di pesantren.
Dalam kunjungan ini, banyak hal dan juga ilmu yang didapatkan oleh Tim MA Diponegoro dari Bu Itadz. Antara lain adalah penguatan Tim Madrasah Aliyah (MA) Diponegoro Yogyakarta. Kepala madrasah harus memiliki kemampuan berkolaborasi dan bersinergi untuk melaksanakan pengembangan madrasah sesuai tuntutan masyarakat dan perkembangan zaman. Ibu Itadz memberi masukan agar pengajaran biligual dikembangkan. Praktik penggunaan bahasa Inggris, bahasa Arab secara simultan dan disiplin. Penggunaan bahasa Jawa kromo harapanya siswa memiliki unggah-ungguh. Melalui praktik bahasa terkondisi pembiasaan dan pembentukan karakter.
Mendirikan madrasah yang berkualitas berarti meliputi banyak aspek, baik dalam bidang pendidikan, keterampilan maupun dalam pelayanan dan lain-lainnya. Pendidikan selalu berjalan berdampingan dengan masyarakat. Multi inteligen perlu dilakukan dalam pengembangan bakat minat diri siswa. Madrasah seyogyanya bisa memfasilitasi semua siswa terutama yang memiliki kemampuan tertentu. Potensi siswa bisa dikembangkan menyesuaikan bakat dan minat mereka.
Pendirian madrasah adalah pekerjaan jangka panjang. MA Diponegoro Yogyakarta bukan hanya memberi ilmu pengetahuan semata tetapi juga pembentukan moral dan akhlaq anak didik guna memajukan kualitas generasi muda dimasa depan. Dengan pendidikan agama yang cukup, moral dan akhlaq insya allah anak mudah dibentuk budi pekertinya.
Kontributor: Sri Indah
