Guna Menyalakan Daya Saing Global, Santri Menggali Pengalaman & Ilmu dari Pebisnis Pangan Sehat Bananania

Buah meja merambah ke manca negara. Fokus pada peluang dengan gagasan yang inovatif, Ibu Sofyani Mirah dan Team Bananania mampu melahirkan produk-produk olah pangan sehat berkelas internasional. Kepada santri-santri Madrasah Aliyah Diponegoro Yogyakarta Ibu Sofy memberikan ilmu pengetahuan dan menunjukkan praktik-praktik operasional kewirausahaan Bananania pada, Kamis 12/9/24. Produk Bananania telah diserap di pasaran domestik dan global.

Buah sejuta umat seperti halnya pisang Raja, Ambon, Tanduk, Kepok, Cavendish dan Raja Nangka yang biasa di tanaman di kebun sejatinya memeberikan berkah dan keuntungan ekonomi yang cukup tinggi.  Bananania dengan produk-produk inovatifnya membuktikan. Banana Chips Chesse, BC Honey, BC Chocolate, BC Balad, BC BBQ, BCGralic Seasalt dan Granola telah diekspor ke Jedah, Malaysia, Thailand, Arab Saudi, Singapura dll.

“Kalian anak-anak hebat. Santri-santri masa depan. Terimakasih sudi bersilaturahim. Merupakan kemuliaan bagi team manajemen Bananania. Kalian tidak boleh tidak terus belajar untuk menjadi generasi terbaik bangsa. Sedikit saja kita berfikir dan mau melakukan sesuatu pasti kan terbuka peluang dan keberkahan. Kalian pemilik masa depan. Semoga ilmu dan pengalaman yang kami berikan bermanfaat untuk kalian. Jangan lupa main ke sini lagi ya!” Pungkas Manajer Operasional Bananania tersebut  motivatif.

Sementara itu, guru Ekonomi dan Kewirausahaan Madrasah Aliyah Diponegoro, Gindo Mangkuto SE melatih dan mengasah santri-santri agar senantiasa mengoptimalkan kegiatan belajar dengan sebaik-baiknya. Santri hendaklah cakap berkomunikasi, memiliki life skill dan kepercayaan diri. Belajar langsung dengan pebisnis di Bananani merupakan salah satu usaha kami untuk memperkaya keilmuan, wawasan, pengalaman dan imajinasi santri.

Kami bersyukur para santri dalam proses kunjungan belajar dengan pebisnis adaptif dan aktif. Santri-santri nampak antusian dan bergembira. Beberapa santri mendapatkan hadiah dari Ibu Sofy lantaran keaktifan mengikuti paparan  tentang produksi Bananania hingga bagimana penyerapanya di pelanggan dalam dan luar negeri. Sinergi materi kewirausahaan di kelas pembelajaran. Praktik-praktik operasional dalam dunia kewirausahaan menjadi titik balik dari pentingnya belajar ekonomi dan kewirausahaan.

Pembangunan ekonomi penting bagaimana kedepan agar satri-santri menjadi diri yang berilmu lagi mandiri. Bilamana kemandirian tercipta dan memberi manfaat bagi diri dan keluarga sebab kemajuan bangsa dan negara hendaklah kita mulai lakukan usaha-usahanya sedari sekarang. Kemandirian ialah syaratnya memenangi persaingan-persaingan.

Kami berharap mereka literatif dan menjadi diri yang inisiatif. Dapat memahami praktik-praktik kewirausahaan yang baik, produktif dan bermutu. Mimpi kita, kedepan mereka adalah calon-calon pemimpin dan pengusaha-pengusaha dermawan yang akan turut berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat ”, jelas Gindo tulus.

Diketahui bahwa Madrasah Aliyah Diponegoro Yogyakarta memiliki kans dan komitment untuk memberikan pengajaran terbaik bagi santri-santri dalam setiap program-program kegiatan pembelajaran. Kurilum nasional yang diperkaya dengan lokalitas dan keislaman menjadi kekuatan dan menggerakkan. Tujuanya ialah menyiapkan calon-calon; ilmuwan, pemimpin masa depan, pengusaha yang dermawan dan profesional yang jujur.

Kemampuan melihat masalah lagi memecahkannya pantas dikembangkan. Pendidikan harus berkontribusi menciptkan generasi yang unggul dan utuh. Berilmu, cakap pula beradab. Tidaklah bergantung kepada orang lain untuk bisa maju dan berdaya saing.

Kegembiraan pendidikan bukan lagi tentang prestasi siswa juara memegang piala, namun output pendidikan yang utama yang kita akan tuju ialah bagaimana caranya kelak santri memiliki kepandaian-kepandaian dan life skill sehingga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat yang kuat dan bermanfaat. Demikianlah plusnya santri, generasi yang qurrota ayun dan anfa’uhum linnas. ^Bj