Menyemai Kedermawanan Siswa-Siswi Filantropi untuk Bantuan Kemanusiaan Palestina

Menumbuhkan kaya hati dan murah hati sangat penting. Siswa-siswi MA Diponegoro Yogyakarta suka rela menyisihkan uang saku untuk dana bantuan kemanusiaan Palestina.
Yang sedikit jikalau diorganisasi menjadi banyak dan berkah. Tiada sarat banyak uang untuk beramal. Bersedekah, berderma sangat dianjurkan agama dan berderma menjadi tanda cinta bagi sesama.

Filantropi bagi siswa-siswi menjadi pembelajaran sekalian gerakan. Kebahagiaan hati dengan memberi sangat menguntungkan. Pembentukan pribadi yang dermawan menjadi salah satu tujuan penting pendidikan MA Diponegoro Yogyakarta. Berderma mendekatkan keberkahan. Hikmahnya diampuninya dosa dan diangkatnya mala petaka.

Bencana perang tiada terhitung kerugian dan akibatnya. Perseteruan Hamas Israel membelalakkan mata dunia. Akibat Operasi Pedang Besi Israel ribuan orang (8000) meninggal termasuk anak-anak dan jutaan warga masyarakat sipil mengungsi. Belum ada tanda-tanda perdamaian. Perang Israel di Gaza masih menyala. Dukungan dari masyarakat dunia untuk kemerdekaan sangat berarti, termasuk dari siswa-siswi sekalipun.

IPNU IPPNU MA Diponegoro Yogyakarta menyerahkan pengumpulan dana amal warga madrasah “Save Palestina” kepada Pengurus Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Cabang Sleman, Luthfy Avian Ananda pada Senin, 13 November 2023 di kantor SMP Diponegoro Depok Sleman Yogyakarta.

Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Muhammad Ihsan Musaffa mengaku pengumpulan amal mendapat sambutan hangat teman-teman. Properti donasi, kotak amal dan KIE disiapkan Rara, Fitrhin, dan Mayang sehingga aksi untuk filantropi lancar dan disambut antusias teman-teman. Semua tergerak untuk menyumbang, kisah Ihsan menyampaikan.

Sementara itu ketua Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Afrina Asti Cahyaningrum berharap dana yang terkumpul bisa bermanfaat bagi penerimanya. Kami mendukung Palestina bebas dari penjajahan, merdeka. Karena kemerdekaan merupakan hak segala bangsa, termasuk Palestina tentunya, ucap Afrina berharap.

Diketahui sebelumnya bahwa pengumpulan donasi untuk Palestina dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan yang ada di lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro yakni Raudatul Atfal (RA) Harapan Bangsa, Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Bego (Mimago), SMP Diponegoro Depok, SMK Diponegoro Depok, dan MA Diponegoro Yogyakarta.

Gerakan filantropi Yayasan Ponpes Pangeran Diponegoro diawali dengan salat ghoib, tahlil dan doa bersama, guna mendoakan para syuhada dan korban jiwa akibat eskalasi kekerasan peristiwa yang terjadi di Palestina. “Pray for Palestine”, salat ghoib dan doa bersama untuk Palestina di pimpin langsung oleh pengasuh pesantren, Drs KH Muhammad Syakir Ali MSi pada Jumat, 3 Nov 2023 di Masjid Al Husna Sembego Maguwoharjo. Bj