Political Will, Reading Corner Fasilitas Giat Literasi Siswa-Siswi

Dukungan kongkrit literasi diberikan untuk penguatan kemampuan dan kecakapan membaca siswa-siswi madrasah. Reading Corner dilaunching kepala madrasah Fauzan Satyanegara pada Jumat, 17 November 2023. MA Diponegoro Yogyakarta berkesungguhan dalam memberikan pendidikan untuk generasi emas bangsa yang beretika dan cendekia.

Kemampuan membaca sama pentingnya dengan kemampuan siswa-siswi dalam menulis, berbicara, berhitung dan memecahkan suatu masalah yang tidak boleh tidak membutuhkan “political will” semua fihak untuk terus andil terlibat meninggikan indeksnya.

Al-Qur’an mu’jizat sepanjang zaman menunjukkan kepada kita bahwa membaca merupakan aktifitas ibadah yang dapat mengurangi stres, menumbuhkan rasa empati, daya ingat, konsentrasi dan kecerdasan-kecerdasan.

Siswa-siswi MA Diponegoro Yogyakarta mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk dapat mengembangkan kemampuan literasi mereka dengan hadirnya fasilitas “Reading Corner Madrasah”. Gagasan Pojok Baca ini terwujud lantaran dukungan banyak fihak, internal dan eksternal madrasah.

Gairah membaca energi penggerak daya belajar. Ketersediaan koleksi buku belum seberapa namun Reading Corner didesain sedemikian rupa untuk dapat memberikan semangat siswa gandrung dan giat membaca. Fasilitas literasi ini melayani baca di tempat lagi peminjaman untuk dibawa pulang. Petugasnya relawan dari kalangan siswa-siswi. Yakni Mahalli Nur Muwaffiq dan Valeeya Nadiva Ceysa Ahmad.

Beberapa koleksi buku dalam versi bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Judul buku dalam beberapa kategori; kesusasteraan, sains, ilmu sosial, bahasa, kesenian, sejarah kebudayaan, teknologi terapan, olah raga, ekonomi, politik, administrasi pemerintah, imu murni, pendidikan, biografi tokoh, kitab klasik, majalah dan buku-buku umum.

Fauzan saat melaunching Reading Corner mengatakan bahwa membaca cara kita membuka jendela dunia dan kalian akan mendapati keberuntungan yang besar. Membaca aktifitas mulia lagi mengkayakan pandangan dalam perspektif melihat persoalan.

Membaca menjadi tradisi orang-orang besar. RA Kartini, H Ir Soekarno, Habibie, Gusdur dll merupakan tokoh-tokoh dunia yang punya tradisi kuat membaca. “Mari rajin meluangkan waktu untuk membaca!”

Kalian punya mimpi bukan? Ikutilah dengan banyak-banyak membaca. Buahnya niscaya, tiada mimpi dan cita-cita yang kalian juangkan kecuali Allah akan memberikan pinta kalian”, pesan Fauzan memotivasi siswa-siswi.

Iklim belajar MA Diponegoro Yogyakarta terus dibangun. Pemotongan pita Reading Corner menjadi tanda resminya giat literasi siswa-siswi. Optimalisasi potensi, bakat minat melalui pembudayaan membaca harapanya berdampak positif bagi perkembangan kemampuan akademik, softskill, dan hardskill siswa-siswi seluruhnya.

Moment launching Pojok Baca juga disedapkan dengan pemberian anugerah duta baca madrasah, Ananda Fitri dengan diserahkanya Majalah Al Azhar University Kairo Mesir yang diserahkan oleh guru Sosiologi MA Diponegoro Yogyakarta, Muhammad Fauzan Ash Shiddiq Lubis SE yang disaksikan Manajer KBM Afrizka Premana Sari MSi, Manajer Kesiswaan Zainal Muttaqin ME dan seluruh siswa-siswi. Bj