PERTARUNGAN DIPAGI HARI

Ayam jantan berkokok, pertanda pagi hari yang berkah untuk memulai berbagai aktivitas. Seperti pada keluarga pak Samad ini. Semua anggota keluarga sudah menjalankan rutinitasnya masing-masing.

Dimulai dari pak Samad yang pergi ke sawah, bu Indah memasak, Doni berolahraga, dan Rasya merawat ayam kesayangannya. Sementara si kecil Bibim yang baru saja terbangun dari mimpi indahnya.

‘’Baru bangun, Bim?’’, tanya abangnya. ’’Iya bang’’ jawab Bibim cuek. ‘’Tolong ambilin pakan ayam abang dong di dalam kandang’’. Cetus Rasya. ’’Iye iye bang.’’ Jawab Bibim malas.

Bibim yang masih lemah letoi terpaksa menuruti perintah abangnya. Sambil mengucek kedua matanya Bibim berjalan dengan berat kaki menuju kandang dengan tubuh yang lunglai.

Lalu masuklah Bibim kedalam kandang, kemudian memutar kepalanya, tengok kanan kiri mencari keberadaan pakan ayam. Setelah sekian lama mencari akhirnya Bibim menemukan pakan ayam tersebut, ada di dekat seekor ayam jago yang sedang bersantai.

Bibim mengambil pakan ayam tersebut, dan tiba tiba ayam jago di sampingnya, mematuk dan menyerangnya dengan penuh amarah. Pikiran Bibim bingung antara takut dan melawan.

Demi mempertahankan harga diri, pukulan, tendangan, sampai tangkisan dikeluarkan Bibim untuk mengimbangi amukan brutal Si jago. Binatang berkokok tersebut dengan kegesitanya tak mau kalah terus saja menghujani patukan dari berbagai arah menyerang Bibim.

Sementara bu Indah, Doni, dan Rasya menyaksikan dari balik jendela dengan tertawa terpingkal-pingkal.

*) Karya Naufal Al Fakhri/ Kelas X IPS