
Saksikan Akreditasi Unggul, PSP Kankemenag Sleman Ajak MADIPO Perbanyak Prestasi Santri dan Guru
Layanan pendidikan Madrasah Aliyah Diponegoro Yogyakarta (MADIPO) mendapatkan penilian unggul oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM). Kinerja pendidik, kepemimpinan madrasah dan iklim lingkungan belajar MADIPO dinyatakan berkualitas prima.
Pendamping Satuan Pendidikan (PSP) Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Nur Wahyudin Al Azis SPd MPd memberikan ucapan selamat dan sukses kepada civitas MADIPO atas prestasi top akreditasi yang dicapai. Biayanya sangat mahal. Dalam pelaksanaanya, akreditasi menguras waktu dan tenaga yang sangat besar. Namun MADIPO mampu membuktikan dan hasilnya gemilang. Kami berharap 5-10 tahun kedepan cukup sekali akreditasi. Caranya rapot pendidikan dan survei lingkungan belajar (Sulingjar) mesti bagus dan ditingkatkan setiap tahunnya.
Buat kontrak prestasi guru dan kepala madrasah. Lakukan brainstorming bersama. Indeks madrasah harus tinggi. Indeks karakter santri pula madrasah bagaimana disusun, direncanakan lalu dibiayayi dan dievaluasi pelaksanaanya. Perbanyak prestasi siswa tingkat wilayah, regional, nasional dan internasional, selaras dengan bakat dan minat mereka untuk akses pendidikan perguruan tinggi lebih besar. Demikian Nur Wahyudin Al Azis memberikan saran dan ajakan.
Proyeksi MADIPO pasca akreditasi diperkuat dengan arahan Pengurus Yayasan sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro, KH Muhammad Syakir Ali. Hakikat pendidikan ialah manusiawi, kemandirian dan membentuk generasi yang bertanggung jawab. Pendidikan mesti dinamis dan memperhatikan lingkungan yang baik, bersih dan tertata. Penting sekali melatih anak mau dan mampu menjadi pribadi yang terampil, mandiri dan bertanggung jawab, tidak cengeng.
Pendidikan yang manusiawi itu seperti apa? Yakni yang layak. Bilamana ada bangku jelek dipakai diri sendiri bagaimana rasanya. Suka apa tidak dengan lingkungan yang bersih. Bilamana wali murid melihat halaman kotor, jorok, bersampah bagaimana jadinya. Itulah yang kita tuntut dalam pendidikan.
Di tempat kotor dan bersampah, kok kerasan. Di tempat bercorat-coret dari kurang perhatian kok nyaman. Gurunya harus manusiawi. Menjadi panutan bisa, mengajak anak untuk bertindak. Bilamana yang demikian abai maka pendidikan tidak akan pernah bisa melahirkan generasi yang bertanggung jawab.
Santri mesti mendapatkan motivasi dari bapak ibu guru. Bagaimana mereka diperlihatkan alam zaman mereka pada 20-30 tahun yang akan datang bahwa merekalah aktornya. Selama ini banyak orang bicara latar belakang, tentang masa lalu. Menurut saya mereka membtuhkan latar masa depan agar mereka bisa membawa diri dan termotivasi mampu membuat pembaharuan kehidupan yang lebih baik, khaira ummah. “Seperti apa majunya Amerika 10-20 tahun yang akan datang bagaimana mereka bisa mengetahui atau memprediksi. Kira-kira begitu misalnya”. Ucap Rama Kiyai menyederhanakan pemikiran.
Perkembangan ilmu pengetahuan terus melesa. Teknologi jua demikian pesat. Jika kita pesen menu yang tradisional sampai yang internasional tinggal pencet tombol lalu datang apa yang kita butuhkan. Bagaimana itu gagasan-gagasan brilian atau suatu imajinasi yang kemudian menjadi nyata di zaman mereka kelak. Demikian Romo Kiyai bertausiyah dalam tasyakuran akreditasi MADIPO, agar guru-guru menjadi teladan dan mampu memfasilitasi santri bagaimana bisa maju, berilmu, mandiri dan menjadi manusia yang bertanggung jawab di zamanya.
Sebelumnya ketua panitia Akreditasi MADIPO, Afrizka Premana Sari MSc melaporkan hasil kerja panitia. Sedari persiapan; choacing dari Yayasan oleh Bapak H Muh Khoirudin, Bimtek secara maraton oleh Tim Pengawas Akreditasi Kementerian Agama Kab Sleman, hingga pelaksanaan visitasi oleh Asesor Akreditasi. Panitia Akreditasi terlatih dengan baik dan mampu bekerja secara terpimpin, kolaboratif, dan solid untuk memenuhi semua tagihan borang dari BAN PDM.
Berakit-rakit dulu berenang ketepian. Mental panitia tangguh. Mengabaikan anggapan madrasah baru dengan berbagai keterbatasanya. Perjuangan panitia berasa nikmat kemudian. Tiada kesulitan kecuali dihadapi sampai mendapati solusi. Lelah dan kerja tuntas terbayar. Target kerja selaras dengan rencana dan harapan. Berdasarkan SK Ketua BAN-PDM No 045/BAN-PDM/SK/2025 MADIPO meraih peringkat Akreditiasi A (excellent).
Dengan disaksikan PSP Kemenag Sleman, Caretaker Pendirian MADIPO 2022, Pimpinan Lembaga Pendidikan di Diponegoro dan segenap civitas madrasah Afrizka Premana Sari menghaturkan Sertifikat BAN-PDM Akreditasi Madrasah Aliyah Diponegoro 2025 kepada Romo Kiyai Haji Muhammad Syakir Ali sebagai tanda bakti dan syukur guru-guru kepada Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Sembego Maguwoharjo.
Caretaker pendirian MADIPO, Sri Indah MPd mengucapkan selamat dan apresiasi kepada panitia dan bapak ibu guru semua yang telah bekerja keras sehinga diperoleh Peringgkat Akreditasi Unggul. Semoga kedepan MADIPO semakin memberikan dampak dan turut berkontribusi lebih besar lagi dalam pendidikan, mencerdaskan santri-santri sebagai balon-balon ilmuan, pemimpin, wirausahawan, dan tenaga-tenaga professional di masa yang akan datang.
Sementara itu Siti Fathonah SSi MPd yang juga salah satu tim caretaker, mengucapkan terimakasih kepada guru-guru dan semua yang telah berjuang dan bertugas dengan baik. Semoga dengan pengakuan pemerintah ini guru-guru tertantang dan kian bersemangat untuk memberikan pelayanan pendidikan terbaik. Bahwa “MADIPO to be virtuous and outstanding student! tidak semata ucapan namun betul dan nyata dapat diaktualisasikan. Selamat ya. Kami turut bangga dan bersyukur!” Ucapnya lepas.
Napak tilas Sejarah. Laporan akreditas pada Jumat, 28 Februari 2025 berlangsung ringkas dan kidmat. Dibuka dengan QS Al Fatihah, lagu Indonesia Raya, Mars Madrasah, Mars MADIPO dilanjut laporan, doa dan sambutan-sambutan. Master of ceremony, Risyanto SAg menyampaikan syukuran dilaksanakan di RM Kampung Soka lantaran di tempat ini tiga tahun yang lalu para pendiri dan pimpinan lembaga bersepakat mendirikan Madrasah Aliyah Diponegoro Yogyakarta (MADIPO).
Tahniah dan sayonara. Di penghujung acara Kepala Madrasah, Fauzan Satyanegara memberikan tanda hormat atas prestasi dan pengabdian terbaiknya guru-guru di MADIPO 2023-2025 yakni kepada Muhammad Alfian Ridhoi MAg, Pinandita Afriwardani SSi MPd, Uswatun Khasanah SPd MPd, dan Fadilah Dwi Ariyani MPd. Terimakasih dan tahniah kepada mereka teriring doa, jazakumullahu ahsanal jaza. Bj