• 0811-3201-0001
  • madipoyk@gmail.com
  • Maguwoharjo, Yogyakarta
Prestasi
Alia Juara, Sistem Pendidikan Pesantren Melecutkan Bakat & Prestasi Santri

Alia Juara, Sistem Pendidikan Pesantren Melecutkan Bakat & Prestasi Santri

Bagikan berita :

Nama saya Alia Keisha Fauzia (17). Menjalani pendidikan di Madipo saya bisa memenangi kejuaraan nasional bidang Matematika, Honorable Mention Level 4 pada Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KOSSMI) di Jakarta 2023.

Selesai dari pendidikan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 225 Jakarta saya mengambil saran orang tua untuk melanjutkan sekolah dan mondok. Ditunjuki ayah Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Jogjakarta (Madipo), saya ikuti saja. Saya meyakini yang terbaik, mengikuti arahan orang tua.

Sebelumnya saya terbiasa mendapati pendidikan dalam keluarga yang cukup ketat. Disiplin dan bertanggung jawab ditanamkan kuat di keluarga. Waktu belajar cukup, waktu dan sarana di rumah terfasilitasi. Hal yang diperlukan tersedia. Relatif tiada kesulitan dalam aktifitas dan belajar dalam asuhan orang tua.

Di pesantren yang kali pertama saya alami, amat berbeda dari cara dan kebiasaan saya di rumah. Banyak aktifitas rumahan yang tidak biasa saya lakukan sebelumnya namun harus saya lakukan. Menyapu, pagi-pagi buta bangun, salat berjamaah, ngaji, makan bersama, antri mandi, aturan ini, aturan itu dst. Berat sekali untuk mengikuti ritme-ritme yang tiada di rumah.

Untung saja setiap saya ada pergulatan fikiran dan masalah saya mendapati tempat untuk di dengarkan. Di pesantren ada pembimbing-pembimbing yang baik. Mamak Septi misalnya teman-teman menyebutnya. Saya jalani dengan payah namun lama-lama kebiasaan di pesantren bisa saya ikuti dan bahkan banyak pelajaran penting yang saya jumpai. Saya semakin mengerti dari pentingnya kebersamaan, keikhlasan dan matangnya kedewasaan.

Mengaji saya dan sekolah saya di Madipo bisa lancar meski di awal-awal tahun pertama saya sering sakit. Saya terus berusaha dalam kesabaran dan bimbingan ustadz ustadzah. Ngaji saya lancar, target hafalan Al-Quran juga terpenuhi. Saya bisa menghafal satu tahun minimal dua juz. Saya bersyukur nilai rapot tahun kemarin sangat baik.

Pengalaman menuju tahun ke-2 ini saya mendapati pelajaran-pelajaran penting. Juara level nasional pernah sebagaimana saya bisa meraih kejuaraan di tingkat daerah. Pada 2023 saya bisa memenangi Kompetisi Siswa Madrasah (KSM) Kabupaten Sleman, juara III bidang Matematika.

Ustadzah Yati Kusrini S.Si dengan sungguh-sungguh penuh perhatian membimbing sehingga saya mendapatkan penghargaan siswi berprestasi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (KANKEMENAG) Sleman, H Sidiq Pramono M.Si yakni prestasi akademik di bidang Matematika.

Saya beruntung sekali bertemu dengan guru-guru baik hati seperti Ustadzah Ala’, Ustad Gindo, Ustad Ripno, Ustadzah Zakia, Ustadzah Yati Kusrini, S. Si dll. Dengan trik-trik jitu Ustadzah Yati dalam pembelajaran dan latihan-latihan, Matematika menjadi pelajaran yang menarik dan saya gemari. Saya bisa terpilih ke Jakarta untuk Final KOSSMI 2023 dan mendapatkan Medali Perunggu, Honorable Mention.

Saya bisa meraih kejuaraan tingkat nasional berkat bimbingan pengajar Matematika, Ustadzah Yati Kusrini S.Si yang ahli dan berpengalaman. Saya juga mendapatkan latihan-latiahn dalam lomba catur oleh ustadzah alumni UGM ini. Saya nyaris selalu memenangi pertandingan-pertandingan disetiap even pelajar dua tahun berturut-turut. Saya mendapatkan 4 poin dari total 5 poin.

Duta PORSEMANU Madipo; CCA, English Speech dan Catur

Tidak hanya prestasi akademik dibidang Matematika, saya juga diberikan kemudahan dalam meraih juara lomba catur pada Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif Nahdlatul Ulama (PORSEMANU) Kabupaten Sleman berturut-turut pada tahun 2023 dan 2024.

 

Editor Ozan & Yati

Bagikan berita :
Ada Pertanyaan,
Silakan WA kami..