Bersama INSTIPER, Santri Belajar Berdaulat Melalui Workshop Budikdamber & Aquaponik

Penyelenggaraan pendidikan Madrasah Aliyah Diponegoro, Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Sembego Maguwoharjo melaju seiring dengan relasi dan kemitraan yang kian beragam dan kerja sama yang kuat. Fasilitasi kegiatan pembelajaran terus diusahakan sebagai upaya mengembangkan kemampuan bernalar santri serta memecahkan masalah untuk dapat mempersiapkan kehidupan masa depan yang lebih baik, aman, sejahtera dan bahagia.

Bersama Dosen Agroteknologi Institut Pertanian Stiper (INSTIPER), Ryan Firman Syah SP MSi, Dr Ahmad Himawan MSi dan M Darul Falakh SHut MSi santri MADIPO belajar bagaimana teknik budidaya ikan dalam ember dan budidaya tanaman dengan teknik aquaponik pada kegiatan workshop, Jumat 4 Oktober 2024. Selain dari dosen, pembelajaran yang interaktif dan praktikal ini juga mendatangkan entrepreneur, Muhammad Fauzan As Siddiq Lubis SE.

Budidaya ikan lele dalam ember merupakan salah satu inovasi dan solusi dalam upaya ketersediaan sumber pangan hewani yang baik dan halal, bergizi, sehat, aman dan ekonomis. Lele ikan tak bersisik yang kuat dan lincah. Sangat baik untuk dikonsumsi dan kaya nutrisi, mengandung vit B12 dan asam lemak omega 3. Bermanfaat mencerdaskan otak, menjaga daya tahan tubuh,menyehatkan jantung, tulang dan gigi. Melindungi syaraf dan mendukung tumbuh kembang anak, tinggi dan berat badan.

Pembelajaran para dosen membukakan wawasan dan inspiratif. Ryan Firman Syah, SP., M.Si dan Dr. Ahmad Himawan, M.Si. menunjukkan bagaimana usaha pertanian budi daya pembesaran ikan lele dalam ember untuk kemandirian pangan. Usaha budidaya ikan tawar menguntungkan bilamana ditekuni dan dikembangkan.

Pemeliharaan lele ukuran 7-9 cm dua-tiga bulan bisa panen. “Peralatan dan bahan budikdamber kita siapkan. Kita akan lakukan praktik usaha pertanian budi daya lele dan aquaponic. Kelak kalian tak perlu beli atau bergantung dengan warung untuk lauk pauk bilamana panen lele dan sayuran sendiri. Bahkan bilamana perlu budidaya lele untuk sekala usaha seperti yang Pak Siddiq Lubis lakukan, kalian akan mendapatkan keuntungan dan penghasilan”. Jelas Ryan mengarahkan.

Pembelajaran bersama dosen INSTIPER, M Darul Falakh SHut MSi menggerakkan dan solutif. Bahwa budikdamber dan aquaponic ramah lingkungan. Islam mengajarkan untuk melestarikan dan menjaga keindahan alam. Limbah dari budikdamber sangat bermanfaat untuk membantu usaha-usaha pertanian. Air bekas budidaya lele dapat memperbaiki struktur dan kesuburan tanah.

Gaya hidup sehat, penyediaan dan pengelolaan pangan yang aman, bergizi dan halal merupakan tren masa depan. Menjalani hidup dengan kesadaran lingkungan. Meningkatkan kesejahteraan dan menggurangi dampak negatif terhadap lingkungan dengan menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan makhluk di bumi menjadi kebutuhan yang harus diperjuangkan kelestarianya.

Santri-santri telah memulai hal penting dari pembelajaran praktikal usaha budikdamber dan aquaponic bersama dosen-dosen muda INSTIPER Yogyakarta. Sektor kewirausahaan dan kemandirian di bidang pangan merupakan hal pokok bagi kelangsungan hidup dan kesejahteraan bagi generasi yang akan datang. Para santri telah mendapati ilmunya dan mempraktikkanya.

Kerjasama yang baik dan berkah. Januari 2025 mendatang dijadwalkan santri MADIPO memanen lele dan sayuran sehat, kangkung organik. Workshop pembelajaran interaktif dan praktikal budidkdamber dan aquaponic ini merupakan bentuk dari salah satu pengamalan P5P2RA di lingkungan MADIPO dan merupakan amaliyah Tridarma Perguruan Tinggi bagi dosen-dosen muda INSTIPER. Tabik. ^BJ