
Geliat Madrasah Atasi Masalah, MADIPO Fasilitasi Bank Limbah untuk Madrasah Hijau
Dimotori nilai-nilai mabadi’ khara ummah dan disponsori P5P2RA Madrasah Aliyah Diponegoro Yogyakarta (MADIPO) mengusung madrasah hijau. Yakni madrasah yang melestarikan keindahan alam dan ramah lingkungan. Warga madrasah melakukan dan membudayakan tindakan nyata menjaga lingkungan dengan teknik 5R; ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin.
Sampah perlu diperlakukan yang baik dan benar. Tidak sekedar dibuang. Madrasah memfasilitasi bank limbah untuk mendukung perilaku positif dan penciptaan lingkungan yang indah, menyenangkan, bersih, rapi, tertata dan aman.
Sudah mafhum bersih dan sehat gaya hidup masa depan. Limbah perlu solusi dan antisipasi. Dengan menyediakan fasilitas pengolahan misalnya. Fasilitas bank limbah di MADIPO terdiri 3 macam. Yaitu bank limbah untuk jenis organik, bank limbah untuk jenis plastic dan bank limbah untuk jenis kertas. Tidak mudah membiasakan perilaku 5R. Warga madrasah perlu tuntunan, kontrol dan pembiasaan.
Sudah seharusnya kita baik terhadap lingkungan. Perilaku baik warga madrasah terus dibangun, dikontrol dan dibiasakan. Bank limbah menerima sampah dengan syarat dan ketentuan. Bank limbah plastik menerima limbah harus kering, bersih dan ringkas. Bekas bungkus minum atau makan harus dipastikan bebas dari es atau air. Sisa makan atau jajan dimasukkan di bank limbah organik.
Bank limbah kertas juga demikian. Kertas bekas harus, kering dan ringkas tidak boleh dirobek-robek atau digulung-gulung. Ketaatan warga terhadap syarat dan ketentuan penerimaan limbah di bank limbah menjadi kunci usaha-usaha pengendalian limbah dan pembentukan madrasah hijau.
Bantu-membantu jalan ketaatan. Saling berkontribusi dan berbagi berperan menjadi ruhnya pengelolaan limbah. Semua warga madrasah adalah nasabah bank limbah. Guru, karyawan dan santri menjadi pelanggan harian. Bank limbah organik tersedia di dua titik, di sisi ujung kanan dan ujung kiri gedung madrasah. Bank limbah jenis plastik ada di selasar kelas. Dan bank limbah jenis kertas ada di setiap ruang kelas.
Bank limbah merupakan perkakas penampungan pertama tahap pengelolaan limbah. Tahap kedua ialah packing limbah di bank limbah sentral. Aktifitasnya adalah mengelola kembali limbah sesuai jenis klasifikasinya untuk dihimpun dan dijadikan komoditi atau barang lain yang lebih bernilai. Packing dan pengkondisian di bank sentral rerata dilakukan pada akhir pekan.
Peranan nasabah limbah untuk terciptanya madrasah hijau sangat penting dan menentukan. Sosialisasi dan giat 5R di madrasah tidak-boleh tidak dikawal dan disegarkan setiap waktu sebagai bentuk kontrol, motivasi dan apresiasi.
Kerusakan dan krisis lingkungan harus dicegah. Limbah madrasah jika dikelola tidak bau atau mencemari atau merusak lingkungan. Mengelola limbah merupakan cara mendapati kebaikan dan rahmat. Allah tidak menyukai keburukan dan melarang perbuatan merusak.
Tahap ketiga ialah memanen. Niatnya adalah melestarikan lingkungan lokal untuk turut melestarikan lingkungan global. Fasilitas bank limbah adalah agen pengelolaan bahan bekas atau sampah. Produk pengelolaan limbah ada tiga. Yakni pupuk cair organik (POC), bahan bekas untuk produk baru yang lebih bermanfaat dan bahan bekas untuk daur ulang.
Estimasi pengelolaan limbah di MADIPO dapat menghemat dana operasional 1 juta lebih per tahunnya. Panen dari pengelolaan limbah dimanfaatkan untuk pembangunan lingkungan yang berkelanjutan. POC untuk mensuplai gizi taman madrasah. Barang bekas layak daur ulang dijual atau diolah kembali menjadi barang baru yang lebih bernilai.
Limbah lain yang dapat diurai secara alami diselesaikan secara mandiri di lingkungan madrasah. Daun, ranting dll dilapukkan atau dibuatkan lubang galian penimbunan di area madrasah. Plastik dan limbah yang sulit diurai diberikan atau dikerjasamakan dengan rekanan.
MADIPO menyadari bahwa perilaku siddiq, amanah dan kemauan menjawab iktikad, adil, taawun dan istiqamah menjadi energi penggerak kegiatan madrasah hijau dan pembangunan lingkungan. Lebih-lebih madrasah memiliki Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5P2RA) sebagai upaya sistemik menyiapkan generasi emas Indonesia 2045 yang unggul dan produktif menuju kehidupan yang lebih baik, sejahtera, adil dan makmur.
Dari geliat (gerakan lingkungan bersih dan sehat) pengelolaan limbah mulai Februari s.d. Oktober 2024 giat Madrasah Hijau telah memanen POC 3 botol galon ukuran 15 lt. Barang bekas 4 trash bag botol plastic dan kertas. Volume limbah 9 bulan terakhir relatif terkendali. Saat ini madrasah memiliki taman sayuran, satu dua tanaman buah dan pohon perindang serta sentra tanaman pakan ternak di Kebun Sains MADIPO. Bj