
Enam Madrasah Berhimpun Lakukan Reinforcement Belajar Santri Mendapati AMT
Berhimpun bersama mengusahakan penguatan percaya diri dan perilaku pantang menyerah santri 6 madrasah aliyah (MA) menyelenggarakan achievement motivation training (AMT) pada 17 April 2025 yang di pusatkan di MARAFA Jobohan Bokoharjo Sleman DIY. Ke-enam madrasah tersebut yakni MA Raudhatul Muttaqien, MA Anwar Futuhiyyah, MA Baburrayyan, MA Raden Fatah, MA Diponegoro dan MA Darussalam.
Kegiatan penguatan santri dari berbagai satuan pendidikan ini terorganisasi dengan baik. AMT yang bertemakan “Memenangkan Persaingan di Era Society 5.0” mendatangkan trainer nasional, Nur Wahyudin Al Azis MPd. Hall berjubel peserta, tiada satupun dari mereka kecuali aktif mengikuti sessi-sessi motivasi. Para peserta nampak tak memedulikan sumuk sebab cuaca kecuali selama dua jam efektif sedari awal hingga akhir AMT. Mereka lega, nirmala dan kian meninggi daya juang mereka.
Amazing. Power dan efektif. Nur Wahyudin Al Azis secara apik nan atraktif membangkitkan motivasi berprestasi santri. Materi-demi materi AMT ilustratif, kuat menggerakkan dan imajinatif. Trainer yang juga merupakan pendamping satuan pendidikan (PSP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman ini lihai meniupkan kekuatan-kekuatan adrenalin santri. Tiada poin materi yang lepas dari narasinya kecuali kaya dengan fakta dan pengalaman yang impersif. Al Azis nampak berhasil menstimulasi kekuatan hati dan kecerdasan-kecerdasan santri. Berikut siaran livenya https://www.youtube.com/watch?v=X9Ng143cSb4
Tuan rumah penyelenggaraan MA Raden Fatah (MARAFA) hangat menyambut 170 peserta AMT. Para peserta mendapati penyegaran jiwa dan paradigma. Pandangan dan pola fikir peserta bertambah cemerlang dan progresif. Dari AMT santri bersiap sedia menyambut masa depan dengan lebih baik. Mereka bersyukur diingatkan bahwa sekolah di madrasah itu berkah. Madrasah Aliyah ialah sekolah menengah atas (SMA) plus. Keimanan dikokohkan sejurus kemudian kepercayaan diri santri kian terpatri menuju kemenangan dan kesejahteraan di era society 5.0 dengan bekal ilmu dan adab yang tinggi.
Yazid Sofyan MPd dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa dilaksanakanya AMT ialah membangkitkan motivasi berprestasi santri, menguatkan sikap pantang menyerah dan daya juang, meningkatkan percaya diri dan rasa tanggung jawab. Kita berharap dari AMT mereka terbangun mental itas positif untuk bersiap memenangi masa depan. Demikian Kepala MARAFA ringkas.
Usai AMT peserta diberikan lembar refleksi untuk dapat mengetahui seberapa jauh mereka menyerap materi dan tercapainya tujuan-tujuan training motivasi. Santri MA Diponegoro Yogyakarta, Mutia Nurul Mutmainnah (17) memaknai bahwasanya dalam meraih impian dan cita-cita penting sekali menjaga perasaan dan pengorbanan orang tua serta orang-orang yang ikhlas mempertaruhkan waktu dan tenaga untuk kita. Demikian dara cantik peraih medali perak pada AISEFF 2025 tersebut menguraikan.
Santri MA Darussalam Rizal Abdur Rahman (17) memberikan refleksi bahwa AMT sangat menggugah. Trainer begitu kuat meniup kegembiraan-kegembiraan. AMT telah meletupkan semangat juang kami. Kami sangat bersyukur, bertambah wawasan dan inspirasi. Untuk keberhasilan persaingan di era society 5.0 kami akan merancang dan menetapkan tujuan. Berikutnya dengan sekuat tenaga untuk melaksanakan rencana tersebut. Ujar Rizal bersemangat.Bj