Kegembiraan yang Dinanti, Penyerahan Rapot Siswa Dibarengi Testimoni
Kemampuan interpersonal diperhatikan berbuah pada proses pendidikan. Rapot dibagikan. Madrasah Aliyah (MA) Diponegoro Yogyakarta melaporkan nilai kepandaian siswa-siswi dan capaian prestasi masing-masing, pada Jumat, 30 Juni 2023. Semua siswa berprestasi dan mendapatkan tanda penghargaan tak terkecuali.
Perjumpaan yang penuh syukur. Acara yang dipandu ananda Ihsan dan Alia sesuai rencana. Yakni penyerahan rapot mulai pembukaan, sambutan, penyerahan penghargaan, testimoni, pengumuman hingga penutupan. Dengan bahasa Inggris yang bagus dua siswa kelas Sains tersebut membawakan acara hingga paripurna.
Kepala madrasah, Fauzan Satyanegara mengucapkan selamat dan turut bersuka cita atas capaian prestasi semua siswa. Bahwa dewan guru berdasarkan proses pendidikan, penilaian akademik dan attitude bermufakat semua siswa MA Diponegoro Yogyakarta tahun pelajaran 2022/2023 naik kelas.
Perkembangan siswa-siswi memiliki keunggulan yang khas. Sejumlah dua puluh siswa mereka memiliki kunci keberhasilan masing-masing. Yakni ada yang memiliki kemampuan; bekerja sama, berkomunikasi, adaptif, responsif, mengelola masalah, peduli, inisiatif, semangat, antusias, dan atau disiplin.
Kemampuan interpersonal di atas sangat membatu pembentukan kualitas pribadi dan prestasi akademik dan non akademik. Dalam pengamatan guru setiap siswa memiliki lebih dari satu keunggulan pribadi. “Guru-guru sangat memperhatikan keunggulan soft skill tersebut sehingga proses edukasi berbuah beragam prestasi”, imbuh Fauzan.
Selanjunya wali kelas Sains Pinandita Afriwardani MSi dan wali kelas Sosial Fitri Yuliana SSi menyerahkan rapot kepada wali semuanya. Penyerahan hasil belajar siswa ini meliputi rapot madrasah, rapot diniyah, dan piagam tanda penghargaan prestasi siswa-siswi. Sembari membaca-baca penilaian hasil belajar putra-putrinya mereka menyimak acara-demi acara.
Berikutnya Master of Ceremony, Aliya dan Ihsan memanggil Naufal Al Fakhri dan Hubaiba Mayang Mahamida untuk memberikan kesaksian.
“Enam bulan pertama ibarad sekolah di MA Diponegoro Yogyakarta adalah menanam dan merawatnya, enam bulan kedua kami bisa mendapati panen dan menikmatinya”. Nilai rapot saya bagus, di luarpun saya untung bisa juara pada Speech Competition di UIN Sunan Kalijaga belum lama ini.
“Kami berharap kedepan infrastruktur madrasah ditingkatkan dan semakin lengkap”. Demikian Naufal kelas X Sosial ini memberikan masukan dan testimoni sekolah sekalian mondok di Yayasan Pesantren Pangeran Diponegoro Sembego Maguwoharjo.
Sementara itu Mayang dengan tenang dan meyakinkan mengatakan, “saya senang belajar dan mondok di sini. Pengajaranya variatif, jika memperhatikan pasti bisa dan paham”. Bahasa Inggris menjadi program unggulan namun masih belum dibiasakan, maka ayo kita berlatih dan menggunakanya dalam setiap berkomunikasi.”
Meski banyak kegiatan yang silih berganti, terkadang kuwalahan mengerjakan tugas, namun menarik, tahu-tahu ada ujian. Di MA Diponegoro Yogyakarta saya suka ada sesi refleksi yang sangat bermanfaat dan memotivasi.
Pasca penilaian akhir tahun (PAT) ada program pekan refreshment yakni; friendly match, driving car demonstration with Mr Suyoto Budi Santoso, talk show fashion ethics, talk time mental healthiness, talk show self development with Mr Ripno, dan workshop integrated farming, organic agriculture.
“Saya dan teman-teman antusias mengikutinya”. Demikian imbuh Mayang yang nampak sangat percaya diri saat berbicara di depan orangtua wali dan bapak ibu guru.
Dalam pada itu, penyerahan rapot juga diasyikkan dengan nominasi siswa-siswi teladan yakni Naufal Al Fakhri, Muhammad Ihsan Musyaffa, Afrina Asti Cahyaningrum, dan Mutia Nurul Muthmainnah. Mereka mendapatkan hadiah kusus dari sponsor, KH Muhammad Zaidun Lc MHum. MA Diponegoro Yogyakarta, to be virtuous and outstanding student. Bj