Kita Punya Power, Ayo Wujudkan Keasrian dan Lingkungan “Bebas Narkoba”
Lingkungan pendidikan yang kondusif merupakan pra sarat sekolah bermutu. Membekali santri pada tahun pelajaran baru MA Diponegoro Yogyakarta adakan Talkshow, Rukun Warga dan Pemanfaatan Fasilitas Umum (Fasum) dengan nara suber bapak Slamet Supriyadi (67) pada Jum’at 21 Juli 2023 di Gazebo Multi Purpose Mimago Maguwoharjo.
Menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan madrasah, sekolah, jua pesantren merupakan hal yang seharusnya dilakukan oleh semua orang. Lingkungan yang sehat, indah, dan aman kondusif untuk usaha-usaha pendidikan dan pengajaran. Darinya warga sekolah; anak-anak, guru, dan pula masyarakat akan terjamin keselamatanya dan produktifitasnya.
Slamet Supriyadi mengatakan untuk mewujudkan madrasah yang baik harus ada kerukunan dan bebas narkoba. Jika lingkungan madrasah kita kondusif dan tertib maka kalian akan senang dan banyak teman.
Bebasnarkoba yakni; BErantakan, BAsah, tidak beNAR, Kotor, dan BAhaya. Bersama-sama ayo jaga lingkungan madrasah kita BEBAS NARKOBA.
BE (berantakan), jika anak-anak melihat kelas berantakan, maka rapikan. BAS (basah), jika lantai basah ambil tindakan, keringkan sehingga tidak licin dan aman dilewati. NAR (ketidak benaran), jika melihat hal tidak benar maka bantulah, tempatkan sesuatu pada tempatnya sehingga menjadi indah dan aman. KO (kotor), Jika lingkungan, ruangan, halaman, toilet kotor bersedekahlah tenaga untuk membersihkan.
BA terakhir dari BEBASNARKOBA ialah BAHAYA. Bila melihat atau menjumpai hal yang dapat mengancam keselamatan diri dan orang lain, jangan diam lakukan tindakan yang tepat perlindungan, keamanan dan keselamatan. Bukankah kita sudah mengetahui bahwa nabi kita menyuruh kita menyingkirkan duri di jalan? Annazofatu minal iman, Itu kita. Pasti bisa kita melakukanya. Ujarnya mengingatkan.
Madrasah yang baik lantaran warganya baik. Kerukunan warga merupakan hal yang seharusnya ada di madrasah. Ketertiban wajib dihormati semua. Hak-hak orang lain wajib kita hargai. Kita bisa bertegur sapa dan ramah. Berbagi makanan dapat memupuk kerukunan dan pertemanan. Harmoni itu kuncinya.
Jauhi iri dan dengki. Jangan menggaggu pun usil sehingga merugikan orang lain. Tidak boleh mementingkan diri sendiri atau egois yang menjadi sumber konflik. Jika teman sakit kita membesuknya dan mendoakan untuk kesembuhannya. Rukun warga meminta kita cakap membawa diri dan adaptif. Demikian pegawai senior pada Mimago tersebut menuturkan.
Diketahui bahwa nara sumber Talkshow “Rukun Warga dan Pemanfaatan Fasum” ialah sosok yang giat dan berdisiplin tinggi. Slamet Supriyadi adalah rekan KH Muhammad Syakir Ali MSi semenjak beliau masih dinas di UIN Sunan Kalijaga hingga saat ini di Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro. Kepada para santri ia berpesan, dimanapun berada jadilah seperti lebah, akhlaknya baik dan cakap memberi manfaat. Dilingkungan madrasah santri seyogyanya bersikap harmoni dan terampil bersinergi dengan sesama.
Bersyukurlah kalian bisa bersekolah dan mondok di Pesantren Pangeran Diponegoro. Untuk menjadi pribadi yang rukun dan lepas bebas narkoba kuncinya 3 K, yakni seyogyanya menjadi santri memiliki kepekaan, kepedulian, dan keikhlasan untuk dapat mewujudkan kerukunan warga dan lepas bebas narkoba. Demikian pak Slamen berkenan berbagi ilmu pada kegiatan NSOP Madipo 2023/2024. Bj