• 0811-3201-0001
  • madipoyk@gmail.com
  • Maguwoharjo, Yogyakarta
Sekretariat
Konsolidasi RAPBM Fungsionaris Gigih Menjaga Proker 2024-2025

Konsolidasi RAPBM Fungsionaris Gigih Menjaga Proker 2024-2025

Bagikan berita :

 

Rencana kegiatan madrasah selama tahun pelajaran telah dihimpun dan disepakati. Fungsionari Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Sembego Maguwo melakukan konsolidasi Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah (RAPBM) Tahun Pelajaran 2024-2025 pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Hadir dalam rapat konsolidasi ini, Tim Penjamin Mutu MA Diponegoro yang terdiri dari Risyanto SAg selaku ketua, Afrizka Premana Sari SSi MSc selaku sekretaris dan Manajer Departemen Kurikulum, KH Jadul Maula selaku anggota sekaligus perwakilan Komite dan anggota TPM yang terdiri dari Yati Kusrini, S.SI serta Pinandita Afriwardani, M.Pd.

Pengumpulan pendapatan madrasah dari berbagai sumber teridentifikasi. Partisipasi pendanaan madrasah dari orang tua santri, bantuan-bantuan pemerintah, usaha madrasah, yayasan dan masyarakat telah dipetakan. Pengelolaan pendapatan dan belanja harapanya optimal untuk peningkatan pembelajaran, pelayanan dan pengembangan madrasah.

Berkah dan maslahah. Disadari bahwa salah satu hambatan umum yang dialami madrasah ialah bilamana mata anggaran kecil sementara kebutuhan operasional besar. Dampaknya bilamana hal ini tidak ada jalan keluar maka sulit bagi madrasah untuk tumbuh dan berkembang. Pantas bersyukur pada 2024 Madrasah Aliyah Diponegoro mulai mendapati bantuan BOS.

Penataan dan pemanfaatan pendanaan menjadi keharusan. Bantuan Operasional Sekolah bagi Madrasah Aliyah Diponegoro (MADIPO) merupakan suntikan yang banyak memberikan kemanfaatan. Kesejahteraan guru, karyawan dan santri dapat ditingkatkan. Pengembangan profesi GTK dan pemenuhan kebutuhan belajar-mengajar kian terfasilitasi. Biaya operasional MADIPO yang selama ini dari orang tua santri dan yayasan mulai mendapati penguatan BOS Reguler pemerintah.

Program kerja madrasah lebih dulu dihasilkan pada awal tahun pelajaran, namun mata anggaran belum ada sumbernya. Hadirnya BOS Reguler menjadi alasan penting Fungsionaris MADIPO untuk berkonsolidasi dalam rangka mewujudkan tata kelola kegiatan dan pembiayaan yang kuat, akuntabel, rapi, dan transparansi sehingga MADIPO dalam menyelenggarakan pendidikan kian baik dan memberi manfaat plus.

MADIPO menyadari bahwa biaya pendidikan takterbatas jumlah besaranya. Masyarakat perlu tahu bahwa biaya di sekolah negeri hakekatnya sangat mahal dari swasta. Sementara itu sekolah swasta memiliki keuggulan pada pendidikan keagamaan dan akhlak al karimah. Mutunya berkelas, biayanya masuk akal dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

Konsolidasi Fungsionaris fundamental lantaran sebelumnya Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) dimufakati oleh semua Departemen dengan dilengkapinya Person in Charge pada komponen program dan butir kegiatan. Dalam pada itu RAPBM mesti mendapatkan dukungan dan persetujuan komite atau yayasan lagi pula BOS dapat mendukung performa madrasah yang lebih baik. Kepentinganya ialah agar MADIPO mampu meningkatkan kinerja SDM, sarana prasarana, kerja sama, relasi dan prestasi. Bj

Bagikan berita :
Ada Pertanyaan,
Silakan WA kami..