• 0811-3201-0001
  • madipoyk@gmail.com
  • Maguwoharjo, Yogyakarta
Guru
Akselerasi Pendidikan Ke-NU-an dan Aswaja

Akselerasi Pendidikan Ke-NU-an dan Aswaja

Bagikan berita :

Mempelajari Nahdlatul Ulama (NU) penting bagi generasi muda Indonesia. Hal ini sangat tepat dilakukan oleh sekolah atau madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam dalam rangka mewujudkan generasi emas Indonesia dan di masa-masa selanjutnya. Pendidikan Aswaja dan Ke-NU-an khasanah warisan para pendiri bangsa dan ulama Nusantara.

Mengikuti arahan Simbah KH Ali Ma’sum, murid-murid MA Diponegoro Yogyakarta mempelajarai Aswaja dan Pendidikan ke-NU-an melalui buku pelajaran dan literatur-literatur ke-Aswajaan. Mempelajari NU membuka cakrawala perkembangan dunia dan mendapati khasanah nilai-nilai pendidikan keagamaan, sosial dan kemasyarakatan.

Momen-moment penting dioptimalkan madrasah untuk mengenalkan siswa-siswi tetang ajaran Islam Ahlussunah Waljamaah. Secara akseleratif kurikulum semula reguler ditempuh selama tiga tahun dilaksanakan dalam kurun waktu satu tahun. Akselerasi pendidikan Ke-NU-an dilakukan sebagai strategi upaya simultan pembentukan generasi yang khairo ummah. 

Mempelajari Aswaja dan NU mandat kiyai yang diberkahi. Dalam ekspresinya materi pendidikan ke-NU-an ditunjukkan dengan beragam model pembelajaran yakni penugasan mandiri, dinamika group, tanya jawab, dialog, bedah soal, cerdas cermat dll. Selebihnya pendidikan Aswaja dalam pembiasaan dan praktik-praktik ubudiyah dan ngaji kitab-kitab klasik karya ulama salafus salihin.

Berikut soal jawab Pendidikan Ke-NU-an dan Aswaja dalam literasi dan akselerasi

H 2-23

  1. Apa maksud NU menganut Islam Ahlussunah wal jamaah?
  2. Apa rumusan ahlussunah wal jamaah?
  3. Artikan rumusan berikut, صالح لكل زمان ومكان
  4. Jelaskan seperti apa Islam ahlu assunah itu?
  5. Sumber ajaran Islam menurut NU ada 4, sebutkan!
  6. Apa mazhab NU dalam keagamaan?
  7. Apa bedanya mazhab qauli dengan mazhab manhaji?
  8. Tunjukkan 4 landasan berfikir dan bersikap ajaran NU!
  9. Berilah contoh bersikap tasamuh!
  10. Kenapa berfikir bertindak tawazun penting?
  11. Bacalah al Baqarah ayat 143?
  12. Tunjukkan pesan surat Al baqarah ayat 143 tersebut?
  13. Apa contoh perilaku yang mencerminkan 4 ciri masyarakat NU yang tawasut I’tidal, tasamuh, tawazun dan amarma’ruf nahi munkar?
  14. Bagaimana bertindak amar ma’ruf nahi munkar?
  15. Bagaimana NU berpolitik?
  16. Tunjukkan sikap kebangsaan NU?
  17. Apa yang kalian ketahui tentang LP Ma’arif NU?
  18. Ada 3 pilar politik pendidikan yang ada di NU, sebutkan!
  19. Lini lembaga NU yang menangani masalah sosial dan duafa namanya ….
  20. Sebutkan 5 prinsip pembentukan masyarakat ideal menurut NU (Mabadiul Khoiro Ummah!

 

H 26-31

  1. Apa yang anda ketahui tentang Khittah Nahdlatul Ulama?
  2. Apa landasar berfikir NU?
  3. Kapan NU lahir?
  4. Saiapakah merintis Khittah Nahdiyyin?
  5. Tunjukkan rumusan Khittah NU 1926!
  6. Sebutkan 4 sikap kemasyarakatan NU!
  7. Ada dua macam ijma ulamayaitu ….
  8. Berilah contoh hasil ijma!
  9. Apa pengertian qiyas?
  10. Berilah contoh qiyas!
  11. Apa yang dimaksud assunah?

 

H 34-50

  1. Kenapa muslim sebaik-baik umat, khoiro ummah?
  2. Apa penghambat gerakan amar ma’ruf nahi munkar bagi NU?
  3. Kapan mabadi khairo ummah digalakkan atau dihidupkan?
  4. Rumusan mabadi khoiro ummah asalnya tiga saja (as sidqu, al amanah, wa ta’awun) lalu ditambah dua yaitu ….
  5. Bacalah daili tentang khairo ummah (Ali Imran 110)!
  6. Ada 4 tanda munafiq, sebutkan!
  7. Apa yang dimaksud amanah ra’iyyah?
  8. Ada 3 jenis amanah, sebutkan!
  9. Bacalah QS Al Maidah 5:1 tentang al wafabil ahdi (memenuhi janji)
  10. Apa isi QS Al Maidah 5:2?
  11. Kenapa kebencian sehinga berbuat tidak adil kepada sesama dilarang?
  12. Bacakan QS untuk berbuat istiqamah! (At Taubat ayat 9:7 dan AsSYura 42:15)

 

H 54-71

  1. Sebutkan 2 jenisukuwah?
  2. Apa yang dimaksud ukuwah?
  3. Hukum menjaga ukuwah islamiyah adalah ….
  4. Ukuwah yang dikembangkan NU ada 3 sebutkan!
  5. Apa perintah dalam penggalan ayat … ان الله يحب المقسطين (QS Al Mumtahanan 60:8)?
  6. Apa bentuk sikap ukuwah wataniyah?
  7. Apa wujud sikap NU dalam menerapkan ukuwah wataniyah?
  8. Apa landasan ukuwah basyariyah?
  9. Menjaga ukuwah islamiyah

 

H 74-85

  1. Apa yang dimaksud tawassul?
  2. Jelaskan pengetian karomah!
  3. Apa pengertian berkah?
  4. Beri contoh tawassul!
  5. Apa hukum bertawassul?

 

H 88-100

  1. Apa pesan hadis ini … فزوروا القبور فإنها تذكر الموت
  2. Bacalah QS At Takatsur 102: 1-2 yang menjadi dalil ziarah kubur (bermegah-megah melalaikan sampai masuk kedalam kubur)
  3. Apa tujuan ziarah kubur?
  4. Bagaimana adab ziarah kubur?
  5. Bagaimana hukum bersedekah untuk ahli kubur?
  6. Bacakan hadis tentang ilmu sedekah dan anak salih!
  7. Bacakan contoh tawassul!

 

H 104-119

  1. Apa keputusan munas alim ulama di Situbondo 1983 di Ponpes Salafiyah Syafiiyah?
  2. Kenapa NU dinamakan jamiyyah diniyah ijtimaiyyah?
  3. Kapan Muktamar NU Ke-27 diselenggarakan dan apa hasilnya?
  4. Jelaskan tentang Khittah NU!
  5. Apa usaha/ ikhtiyar NU dalam mewujudkan cita2 NU?
  6. Apa maksud sikap kemasyarakatan ukuwah dan ittihadiyah di NU?
  7. Kapan rintisan Khittah NU oleh KH Ahmad Siddiq?
  8. Apa relasi NU dengan negara, kemerdekaan dan UUD 1945
  9. Seperti apa sikap politik NU dan nahdiyyin?
  10. Apa maksud dari kaidah suliyah fiqhiyah ini … الأمور بمقاصدها
  11. Apa hubunganya kaidah usuliyah dan fiqhiyah?
  12. المشتقة تجلب التيسر

…. Apa maksudnya?

 

Kunci XII CCA Aswaja

H 2-23

  1. Islam bersifat menyempurnakan nilai baik yang sudah ada padakelompok manusia, suku bangsa
  2. Sabda nabi, ما انا عليه واصحابى
  3. Yakni Islam senantiasarelevan, “baik disetiap waktu dan tempat”.
  4. Islam yang berpegang teguh kepada alQur’an dan Hadis, Islam yang damai, toleran, dan rahmatan lil ‘alamin
  5. Al Qur’an, Sunnah, Ijma’ dan Qiyas
  6. Dibidang Aqidah mengikuti pemikiran Abul Hasan Al Asy’ari dan Imam Mansur Al Maturidi. Dibidang Fikih mengikuti salah satu dari 4 mazhab yakni Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’I, dan Imam Hanbali. Dibidang Tasawuf mengikuti Imam Al Junaidi dan Imam Al Gazali
  7. Mazhab qauli, yakni kutipan pendapat ulama sebagai rujukan hukum. Mazhab manhaji yakni mengambil rujukan hukum dari pendapat ulama melalui kaidah dan ketentuan-ketentuan secara ilmiah hingga bersambung sampai nabi.
  8. Yaitu tawasut I’tidal, tasamuh, tawazun, dan amar ma’ruf nahi munkar
  9. Memaklumi beda pendapat/ cara dalam masalah furu’ keagamaan, menghormati agama lain, toleran dengan sesama tidak memaksakan kebenaran sendiri bagi lainnya
  10. Berlaku tengah-tengah, seimbang, dan adil membawa manfaat. Bertindak proporsional dalam suatu hal selaras dengan prinsip ajaran NU.
  11. وكذلك جعلناكم امة وسطا لتكونوا شهداء على الناس ويكون الرسول عليكم شهيدا
  12. Pentingya kitaberfikir dan bertindak yang tawasut dan i’tidal, bersikap tengah2 tidak ekstrim dan adil tidaktimpang.
  13. Menjunjung tinggi keikhlasan, berkidmat dan berjuan. Menjujung tinggi kesetiaan, akhlak alkarimah, kejujuran, gemar belajar, siap menyesuaikan perubahan, cakap berteman dan bekerja sama. dll
  14. Mengajak teman masyarakat untuk giat kebaikan, dan menghalau sekuat tenaga hal ancaman dan kerusakan
  15. NU bukan organisasi politik namun memiliki sikap politik yakni politik kebangsaan, terlibat dalamkehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai persatuan dan kesatuan negara kesatuan republik Indonesia, pancasila dan UUD 45.
  16. Semangat beragama (ruh at tadayyun), semangat cinta tanah air (ruh al wathaniyah), semangatmenghormatiperbedaan (ruh at taatdudiyah), dan semangat kemanusiaan (ruh al insaniyah)
  17. Merupakan aparat departementasi di NU yang melaksanakan kebijakan-kebijakan pendidikan dari tingkat SD/MI, SMP/MTs/ SMA/MA/SMK
  18. Yaitu wawasan ekonomikerakyatan, wawasan keilmuan sosial budaya, dan wawasan kebangsaan
  19. Lembaga mabarot (lembaga sosial panti asuhan dll)
  20. Yakni al shidqu (benar, jujur, terbuka), al amanah al wafa bi al ahdi (dapat dipercaya, bertanggung jawab dan memenuhi janji), adalah (objektif, adil dan proporsional), ta’awun (tolong menolong), dan al istiqamah (mantap tidak goyah)

 

H 26-31

  1. Khittah NU merupakan landasan berfikir NU
  2. Landasanya ialah faham Ahlussunah waljamaah
  3. Setelah selesainya Komite Hijaz bertugas, yakni pada 16 Rajab 1344 H/ 31 Januari 1926
  4. KH Ahmad Siddiq
  5. (1) Dalam keagamaan NU berdasar Al Qur’an assunah, ijma dan qiyas. (2) dalam menafsirkan sumber gama sebagai berikut; (a) di bidang aqidah NU mengikuti Abu Hasan dan Imam Al Junaidi AlMaturidi (b) di bidang fiqh mengikuti salah satu 4 mazhab yakni Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafii dan Imam Hambali, (c) di bidang tasawuf/akhlak mengikuti Imam Al Junaidi Al Bagdadi dan Imam Al Ghazali. (3) Bagi NU Islam adalah fitri yang bersifat menyempurnakan kebaikan
  6. Tawassut wal I’tidal, tasamuh, tawazun, dan amar ma’ruf nahi munkar.
  7. Ijma sarih dan sukut
  8. Azan 2 kali pada Jumatan, jamaah salat tarwih, dll
  9. Menyamakan hukum furuiyah sama dengan asalnya
  10. Tutup kantor pada saat salat jumat. Karena Qur’an memerintahkan meninggalkan jual beli untuk jumatan
  11. Ucapan, tindakan, ketetapan, pengakuan atau hal apa saja yang disandarkan kepada nabi

 

H 34-50

  1. Karena mengikuti agama yang lurus, dinan hanifan dan melaksanakan amar ma’ruf
  2. Kemiskinan dan lemahnya ekonomi
  3. Pada gerakan NU kembali ke Khittah pada Muktamar 27 tahun 1984
  4. Yakni al adalah dan istiqamah
  5. كنتم خير امة اخرجت للناس ….
  6. Khianat, dusta, ingkar, dan curang
  7. Amanah untuk memimpin
  8. Ilahiyah, raiyah, dan usrotiyah
  9. يا ايها الذين ءامنوا اوفوا بالعقود
  10. Tentang ta’awun, untuk bantu membantu dalam kebajikan dan taqwa, larangan bekerja sama dalam kebatilan dan dosa
  11. Yang demikian bertentangan dengan ajaran NU tentang adalah, berbuat adil
  12. فما استقاموا لكم فاستقيموا لهم (فلذلك فادع واستقم امرت

 

H 54-71

  1. Ukuwah insaniyah dan ukuwah islamiyah
  2. Kerukunan, kerukunan, solidaritas, persatuan
  3. Fardlu ain (setiap muslim wajibmenjaga)
  4. Ukuwah islamiyah (sesama muslim), ukuwah wataniyah (tanah air), dan ukuwah basyariah (kemanusiaan)
  5. Berisi tentang ukuwah wataniyah dan perintah Allah untuk berbuat adil
  6. Yakni akomudatif (kesediaan menerima), selektif (cermat dan teliti), integratif (serasi sejalan), dan kooperatif (sedia kerjasama).
  7. Menerima asas tunggal Pancasila sebagai dasar negara
  8. خير الناس انفعهمللناس

وما ارسلناك الا رحمة للعالمين

  1. Bacalah dan apa pesan ayat QS Al Baqarah 2: 103 berikut … واعتصموا بحبل الله جميعا ولا تفرقوا

 

H 74-85

  1. Peribadatan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah
  2. Kejadian luar biasa dari Allah yang diberikan kepada hamba-Nya salih salihah
  3. Artinya nikmat dan tumbuh yakni kebaikan yang berkesinambungan. Atau kebaikan yang banyak dan abadi.
  4. Saudara2 nabi Yusuf memohon ampun kepada Allah melalui ayahnya yang juga seorang nabi, Ya’qub as.
  5. Tawassul boleh dan sudah dilakukan para nabi saat hidup dan setelah meninggalnya

 

H 88-100

  1. Ziarah kubur diperintahkan nabi aga kita bisa mengingat kematian
  2. الهكم التكاثر حتى زرتم المقابر
  3. Menyambung silaturahim dunia akhirat, memberikan doa ahlikubur, menteladani perjuangan ahli kubur dimasa hidupnya, mengenang jasanya, mengingatkan kematian
  4. Adabnya membaca salam saat masuk kubur, tidak menduduku liang lahat, disunahkan tabur bunga, mendoakan ahli kubur semua tidak hanya yang dituju, menyebut kebaikan ahli kubur, menziarai makam orang tua, salihin, wali, ulama, dan nabi.
  5. Sunnah
  6. اذا مات ابن ادم انقطع عمله الا من ثلاث صدقة جارية او علم ينفع به اوولد صالح يدعو له
  7. الى حضرة النبي المصطفى صلى اللهعليهوسلم، الفاتحة ….

 

H 104-119

  1. Visi NU ialah berlakunya ajaran Islam ahlussunah waljamaah, menganut salah satu 4 mazhab untuk terwujudnya tatanan masyarakat yang demokratis, adil, maslahat, dan sejahtera
  2. NU merupakan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan
  3. Di Situbondo 1983 hasilnya rumusan NU kembali ke Khittah 1926 dan menerima asas tunggal Pancasila dasar NKRI
  4. Yakni landasan berfikir bersikap bertindak warga NU sebagai individu dan organisasi dalam setiap proses pengambilan keputusan
  5. Menjalin silaturahim dan kerjasama antar ulama, meningkatkan kegiatan di bidang keilmuan (mendirikan LP Maarif dll), meningkatkan penyiaran islam (mendirikan LDNU dll), meningkatkan taraf hidup masyarakat (mendirikan LPNU, LPPNU, LKNU dll),
  6. Yakni sikap menjunjung tinggi persaudaraan dan persatuan
  7. Rintisan Khittah NU oleh KH Ahmad Siddiq pada1979
  8. Menyatukan diri dalam berjuang mempertahankan dan mengisi kemerdekaan RI, aktif menyusun UDD 1945
  9. NU mengusung politik kebangsaan persatuan dan kesatuan, menggunakan hak politik dengan menjunjung tinggi kejujuran dan bertanggung jawab
  10. Segala sesuatu bergantung pada tujuanya
  11. Kaidah usuliyah bersifat prinsip2 dasar dan kaidah fiqhiyah pembahasanya lebih luas pula membahas hal yang spesifik
  12. Kesukaran mendatangkan kemudahan

 

Bagikan berita :
Ada Pertanyaan,
Silakan WA kami..