Mendapatkan Slot BAN PDM, Madrasah Aliyah Diponegoro Bersiap Resepsi Akreditasi
Jaminan mutu pendidikan penting dan berguna. Jaminan tersebut bermanfaat bagi murid, guru, dan masyarakat, pula bagi madrasah dan pemerintah. Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN PDM) dalam waktu dekat akan memotret penyelenggaraan pendidikan Madrasah Aliyah Diponegoro Yogyakarta (MADIPO).
BAN PDM mengumumkan Madrasah Aliyah Diponegoro termasuk salah satu madrasah yang menjadi sasaran Akreditasi tahap III sekolah dan madrasah di Yogyakarta. Segenap warga warga Madrasah Aliyah Diponegoro dibawah bimbingan Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro dan Tim Pengawas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman giat menyiapkan Resepsi Akreditasi.
Sebagai bukti madrasah yang siap diakreditasi MADIPO menyertakan 6 dokumen wajib pendaftaran melalui sistem penilaian badan akreditasi nasional (Sispena PDM). Dokemen tersebut ialah; Rencana Kegiatan Tahunan, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah (RAPBM), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Modul Pembelajaran, Kalender Pendidikan Madrasah dan video lingkungan madrasah.
Persiapan dilakukan dengan berbagai strategi dan metode. Kepala madrasah, guru dan tenaga kependidikan mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari Yayasan dan Pengawas Madrasah. Borang akreditasi terbaru BAN PDM yang terdiri dari 4 komponen dan 14 butir dipelajari dan dibedah. Memenuhi tagihan akreditasi tidak-boleh tidak kolaboratif dan terpimpin. Warga madrasah; murid, guru, karyawan, orang tua dan komite semua berperan dan berkontribusi.
Tagline penyemangat akreditasi, “laisa akreditasi illa a” menginspirasi dan memandu. Pendampingan madrasah peserta akreditasi oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman di MA Diponegoro masif dan intensif. Pengawa Madrasah dan Tim; Nur Wahyudin Al Azis SPd MPd, H Daryono, Hj Ida Uswatun Hasanah MPd, Tri Wahyuning SPd, H Ali Sofa, Ibu Asih, Mastiti Subur SPdI MSi ful mendampingi dan melatih murid, guru, kepala madrasah, orang tua dan komite untuk siap menjalani serangkaian visitasi akreditasi bersama asesor.
Waktu dan kesempatan menuju visitasi akreditasi terus dimafaatkan madrasah untuk menyelesaikan tagihan-tagihan butir akreditasi. Ketua Panitia Resepsi Akreditasi Madrasah Aliyah Diponegoro, Afrizka Premana Sari MSi dan jajaranya terus berproses menyesuaikan kebutuhan sebagaimana yang dideskripsikan di borang Buku Panduan Akreditasi BAN PDM 2024. Simulasi telah dilaksanakan dua kali Rabu-Kamis, 30-31/10. Berikutnya gladi bersih visi tasi; presentasi kepala madrsah, wawancara murid-guru-orang tua-komite dan observasi praktik pembelajaran diagendakan pada Rabu dua pekan mendatang. Bj