• 0811-3201-0001
  • madipoyk@gmail.com
  • Maguwoharjo, Yogyakarta
Berita
Meneropong Pendidikan Masa Depan yang Bermutu, Berkarakter dan Berdaya Saing Internasional

Meneropong Pendidikan Masa Depan yang Bermutu, Berkarakter dan Berdaya Saing Internasional

Bagikan berita :

Konsultan pendidikan internasional, Dwi A Yuliantoro PhD menyajikan secara apik desain pendidikan masa depan yang bermutu, berkarakter dan berdaya saing internasional. Lulusan dari Michingan State University tersebut menukil perkataan Prof Baharudin Jusuf Habibe bahwa kualitas sumber daya manusia merupakan kunci keberhasilan masa depan bangsa. SDM yang unggul dan berdaya saing akan mengantar Indonesia sejajar dan disegani bangsa lain.

Untuk bisa berdaya saing internasional tidak kemudian menjadi bangsa lain namun bagaimana menjadi bangsa sendiri yang beradab, bermutu dan unggul. Ciri keindonesiaan patut ada pada anak-anak kita sehingga mereka berdaya dikancah persaingan internasional yang tetap menjunjung tinggi jati diri bangsa Indonesia lagi mampu memenangi masa depan yang gemilang.

Generasi sekarang sudah pasti memiliki 21st century skill. Yaitu pertama ketrampilan belajar untuk berfikir kritis, kreatif, bekerja sama dan komunikatif. Kedua generasi sekarang mesti literatif terhadap informasi, media dan teknologi. Ketiga generasi sekarang hendaklah memiliki keterampil hidup yang luwes, memimpin, inisiatif, produktif dan benar berjejaring.

Peradaban diturunkan dari kata beradab yang kata dasarnya adab. Orang-orang yang memiliki peradaban ialah orang-orang yang beradab yakni bilamana individu-individu tersebut memiliki adab.  Orang yang beradab sudah barang tentu berilmu. Tidak sebaliknya. Maka sekolah atau madrasah krusial membentuk dan mengembangkan adab kemudian ilmu.

Guru bukan sekedar pengajar atau dosen. Guru memiliki peran kunci melahirkan sumber daya manusia yang unggul. Guru ialah pembuka kegelapan dan pembawa cahaya penerang. Untuk menjadi guru perlu proses yang panjang. Tidak bisa instan, langsung menjadi. Sebagai pembawa penerang guru membutuhkan kepakaran, pengalaman dan refleksi untuk menuju keberhasilan-keberhasilan misi pembelajaran.

Diera super smart society kegiatan pembelajaran didesain dalam rangka mencari, menguatkan atau bahkan menciptakan pengetahuan baru.  Untuk keberhasilan pembelajaran interaksi harus tinggi dengan jalan kolaborasi, menjaga komitmen dan konsistensi.

Filosofi Jawa mengingatkan bahwa guru merupakan orang yang di gugu dan ditiru. Digugu, didengar karena kebijakanya dan ditiru karena akhlak dan budi pekertinya yang mulia. Kebijakan dan kemuliaah guru dibangun dari proses panjang melalui refleksi terhadap pengetahuan, pengalaman dan keahlian. Diera masyarakat super cerdas sekarang ini guru henda memiliki kompetensi sehinngga digugu dan ditiru.

Pendidikan masa depan yang bermutu, berkarakter dan berdaya saing internasional menuntut guru berkompeten. Yakni guru yang mampu mengintegrasikan teknologi, pedagogi dan pengetahuan. Memiliki pengetahuan dasar teknologi, mampu menggunakan metode dan strategi mengajar, menguasai materi ajar, mampu menggunakan teknologi untuk tujuan pembelajaran dan relevansinya dengan materi ajar, cakap menggunakan dan memilih metode pengajaran yang tepat. Guru fardu ain untuk terampil menjalankan suatu strategi pembelajaran.

Pembelajaran penentu utama keberhasilan pendidikan. Rukun keberhasilan pembelajaran ada lima yakni; siswa, kegiatan belajar mengajar, guru, kurikulum dan lingkungan. Untuk dapat menciptakan pembelajaran yang bermutu maka interaksi rukun keberhasilan pembelajaran tersebut harus kuat.

Kepada hadirin Dwi A Yulianto mengingatkan pentingya memaknai critical pedagogy. Bahwa untuk menjadi guru yang bermutu internasional dan berdaya saing global hendaknya guru kritis dan mampu mengelola pembelajaran dengan baik. “Learning is a collaborative efforts between the teacher and students in order to create knowledge. Education for liberation through loving dialogue. Praxis: reflection and action to the world in which we want to change”, pungkas Fulbright Scholar tersebut mantap.

Diketahui bahwa pada 7 Agustus 2024 di Auditorium Kampus Al Azhar Sleman Jl Padjajaran Sinduadi Sleman diselenggarakan seminar nasional pendidikan. Sebagai Pembicara ialah Komite III DPD- MPR RI, Drs H A Hafidh Asram MM dan Konsultan Pendidikan Internasional, Dwi Agus yuliantoro PhD. Seminar nasional ini dihadiri guru-guru NU dari LPMNU, Pergunu, tokoh dan pemerhati pendidikan D.I. Yogyakarta. Bj

Bagikan berita :
Ada Pertanyaan,
Silakan WA kami..