
Pembelajaran GASING Diterapkan, Santri Identifikasi Penyiapan Lahan Tanam Padi Lokal
Kerangka pembelajaran pada kurikulum Madrasah Aliyah Diponegoro Yogyakarta Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Sembego Maguwoharjo (MADIPO) memandu guru-guru dalam mengembangkan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan berbagai teknik pun metode pembelajaran pada setiap mata studi yang dilaksanakan sehingga para santri mendapati pemahaman, pengamalan dan refleksi perbaikan lebih lanjut.
Semua santri MADIPO mendapati kesempatan setara. Guru-guru menerima keanekaragaman dan menghargai perbedaan antar santri. Semua mendapati aksesibilitas; fasilitas, layanan dan pengajaran terbaik sehinga optimum belajar mereka. Apakah passion santri dibidang keilmuan, keulamaan, kepemimpin, kewirausahaan ataukah tenaga profesional, dari masing-masing mereka diberikan kemudahan dan dukungan-dukungan madrasah.
Santri MADIPO sama seperti murid pada sekolah umum lainnya. Yakni mendapatkan pemahaman pelajaran; agama, bahasa Inggris, biologi, fisika, kimia, matematika aktuaria, sejarah, sosiologi, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dst. Plusnya adalah santri memiliki pemahaman disiplin ilmu umum yang islami. Dalam praktik-praktik pembelajarannya MADIPO menguatkan pemahaman konsep ilmu dan penerapan pengetahuan. Para santri melakukan pembelajaran projek dan eksperimen.
Guru-guru memberikan stimulasi. Rasa ingin tahu santri dibesarkan dan distimulasi. Konsep yang rumit disederhanakan. Masalah yang komplek dianalisa dan dikongkritkan. Pada Selasa, 6 Mei 2025 santri melakukan observasi lapangan di Laboratorium Sains & Kewirausahaan MADIPO, area sawah dan perikanan di Kadisoka Maguwoharjo. Di laboratorium ini mereka mendapati pembelajaran yang gampang, asyik, dan menyenangkan (GASING). Mereka dapat mengamati, berkolaborasi, dan menjadi semakin terasah higher order thinking skills (HOTS) kemampuan berfikir mereka.
Tiada ilmu pengetahuan dan pembentukan budi pekerti yang diajarkan dan dilatih oleh guru-guru di madrasah kecuali pada masing-masing pribadi santri akan semakin berkembang keilmuanya, kedewasaanya dan meningkat kecakapanya. Benar saja santri saat melakukan observasi dalam pembelajaran projek terlihat canggung, ragu dan berikutnya mereka reaktif lagi aktif dalam menjalani proses pembelajaran di lapangan. Mereka cakap beraksi dan kolaboratif.
Calon lahan penanaman padi mereka identifikasi. Kondisi lahan penanaman masih dalam proses persiapan. Santri putri merapikan lahan dengan saling membantu satu dengan yang lain menyingkirkan bongkahan bangkai rumput Pakcong sehingga ringkas dan bersih. Sementara itu santri putra memanen Tela Ketan sehingga lahan siap diolah secara keseluruhan. Kegiatan observasi santri hari ini menguatkan penguasaan konsep pengetahuan santri dan bagaimana penerapannya.
Diketahui bahwa Laboratorium Sains dan Kewirausahaan MADIPO merupakan bentuk suatu usaha peningkatan sarana prasarana pembelajaran guna mendukung capaian prestasi yang tinggi. MADIPO tiga tahun terakhir fokus dalam pembangunan lingkungan. Yakni pendidikan ramah anak dan sekolah hijau. Disiplin positif dibangun dan madrasah yang hijau, bersih dan tertata dikuatkan. Pengurangan sampah warga madrasah dengan skeman pembiasaan resik, ringkas, rapi, rawat dan rajin (5R).Bj