Saran & Ajakan Substantif Asesor BAN-PDM Kepada Asesi, Madrasah Aliyah Diponegoro

Bagi Madrasah Aliyah Diponegoro menjadi asesi dua hari istimewa dan berkah. Hari pertama Senin, 18 Nopember Kepala Madrasah, Guru, Orang Tua Santri dan Komite Madrasah mejalani serangkaian penilain kinerja pendidikan, kepemimpinan pengelolaan madrasah dan iklim lingkungan pembelajaran dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM).

Hari kedua Selasa, 19 Nopember Asesor BAN-PDM, Fauzan SPd MPd dan Sardiyana SPd MA melakukan observasi kegiatan madrasah, praktik kegiatan belajar mengajar (KBM) guru di kelas-kelas pembelajaran, memastikan ketersediaan sarana prasarana pendukung lagi wawancara santri dan tenaga kependidikan. Madrasah Aliyah Diponegoro memberikan waktu dan kesempatan kepada Asesor untuk mendapatkan data dan informasi seluas-luasnya terkait kinerja madrasah.

Target visitasi asesor tersaji apik dalam Buku Kurikulum-13 dan Kurikulum Operasional Madrasah Aliyah Diponegoro Tahun Pelajaran 2024-2025, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah, Kalender Pendidikan, Modul Pembelajaran dan Potret Lingkungan Belajar. Komunikasi BAN-PDM dan Madrasah koordinatif dan lancar. Visitasi asesor hari pertama runtut rapi, efisien dan subtantif.

Asesor adaptif, komunikatif dan detail dalam mengumpulkan informasi dan data kinerja madrasah. Fauzan SPd MPd dan Sardiyana SPd MA ramah dan penuh perhatian dalam melakukan wawancara dan penggalian data kinerja madrasah. Kepala madrasah, guru, karyawan, komite dan santri semuanya berkontribusi memberikan jawaban dan data. Mereka cakap, berintegritas, konfirmatif dan alami bersaksi.

Sedari visitasi pertama; yang diawali dari presentasi Kepala Madrasah yang berjudul “Profil Penyelenggaraan Madrasah Aliyah Diponegoro, Kinerja Pendidik, Kepemimpinan Kepala Madrasah, dan Iklim Lingkungan Belajar”, sampai pada visitasi hari ke-2 observasi prakti pengajaran guru di kelas, wawancara santri dan tenaga kependidikan sebagai jalan asesor menggali informasi kinerja madrasah melalui 4 komponen akreditasi, 14 butir dan 54 indikator qadarullah dapat terlaksana satu persatu.

Panitia akreditasi dan crew madrasah telaten dan solid. Kerja-kerja panitia yang kemudian didukung Pengurus Yayasan dan lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro yang kemudian diramaikan dengan keterlibatan aktif wali santri dan komite menjadi power penting bagi Madrasah Aliyah Diponegoro dalam menyambut Akreditasi BAN-PDM 2024 dengan penuh syukur.

Tidak mudah memberikan bukti-bukti indikator akreditasi. Kerja-kerja kolegial Panitia Akreditasi yang sebelumnya dibekali coaching dari Tim Pengawas Kantor Kemenag Kab Sleman masif berupaya dan berkesungguhan didalam menghadirkan jawaban dan data yang valid dan setepat mungkin pada pemenuhan jawaban 3 komponen utama akreditasi dan 14 butirnya serta 54 indikator sekalian buktinya.

Dua hari yang istimewa dan berkah. Pasti lelah, capek, repot dan penuh pengorbanan. Namun Civitas Madrasah Aliyah Diponegoro merasa beruntung atas konsekuensi Akreditasi BAN-PDM. Melalui akreditasi ini madrasah bisa menarasikan cita-cita luhur pendidikan, suatu kondisi faktual bagai mana bisa ideal. Praktik-praktik operasional dan pengelolaan madrasah perlu ditata agar saat ini dan kedepan Madrasah Aliyah Diponegoro menjadi baik dan lebih baik, bermutu dan maju.

Istimewa dan berkah. Meski akreditasi bukan semata hajat meraih nilai bagus atau unggul sebagai penggerakknya. Bagi asesi akreditasi memberikan semangat dan pencerahan. Kelemahan madrasah mudah terdeteksi dan berikutnya cepat diperbaiki. Ketua Panitia Akreditasi Madrasah Aliyah Diponegoro, Afrizka Premana Sari MSi mengatakan bahwa kegiatan akreditasi menambah semangat guru-guru untuk berbenah dan giat membangun kompetensi.

Dipenghujung visitasi hari terakhir Asesor BAN-PDM, Bapak Fauzan SPd MPd dan Bapak Sardiyana SPd MA mengingatkan, Tulislah apa yang akan dikerjakan dan kerjakan apa yang telah ditulis. Janganlah akreditasi menjadi tujuan semata mencari nilai A, B atau C. Yang paling penting dari akreditasi ialah bagaimana Madrasah Aliyah Diponegoro menjadi baik dan semakin baik. Selanjutnya menjaga dan merestorasi mutu kegiatan pembelajaran santri dan meningkatkan kualitas madrasah secara berkelanjutan.

Perlu diketahui bahwa pelaksanaan akreditiasi Madrasah Aliyah Diponegoro berlangsung ringkas dan rapi bak resepsi, perwujudan syukur dan kegembiraan. Diawali dengan tradisi istighasah dan apel santri di halaman madrasah, lalau acara pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Madrasah dan Mars Madrasah Aliyah Diponegoro oleh paduan suara santri dilanjut presentasi kepala madrasah, sambutan asesor dan berikutnya agenda visitiasi.

Sederhana namun sarat makna. Penutupan visitasi dipimpin Asesor Bapak Fauzan SPd MPd dengan ulasan visitasi dan memberikan umpan balik kepada asesi; Kepala Madrasah, Fungsionaris dan Guru-Guru. Asesor memberikan apresiasi atas pelaksanaan akreditasi, praktik pengajaran guru-guru dan pesan-pesan konstruktif. Tak lupa Bapak Fauzan SPd MPd memberikan waktu kepada asesi untuk menimpali. Acara akreditasi ditutup dengan kesyahduan sajian lagu Grup Hadrah Santri MADIPO, “Ilalliqa-Ilalliqa, Maulayasolli dan Al-Hijrotu”. Tabik. Bj