• 0811-3201-0001
  • madipoyk@gmail.com
  • Maguwoharjo, Yogyakarta
Berita
Implementasi Peningkatan Mutu Pendidikan, Siswa Pimpin Salat Duha Berjamaah

Implementasi Peningkatan Mutu Pendidikan, Siswa Pimpin Salat Duha Berjamaah

Bagikan berita :

Salat menjadi instrumen penting tak terkecuali dalam urusan pendidikan. Sabda Nabi Muhammad Saw menguatkan bahwa siapa yang menjaga sholat maka dia akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan. Cahaya menerangi segenap fikiran dan hati. Siswa-siswi di lingkungan pendidikan PondokPesantren Pangeran Diponegoro Sembego Maguwoharjo mendirikan salat Duha secara berjamaah sebagai kegiatan pendidikan setiap hari siswa-siswi.

Pada Senin 19 Februari 2024 salat Duha di pimpin ananda Akbar Arbian, siswa XI MA Diponegoro Yogyakarta. Alumni MTsN 4 Jakarta ini memimpin Duha dengan tenang dan hanyut. Dua rekaat ditunaikan. Berikutnya berdoa untuk keselamatan dan kebaikan orang tua  dilanjut permohonan keberkahan rizki. Lalu disempurnakan dengan zikiran bil- jahri, melantunkan bersama-sama asmaul husna.

Mulanya Akbar cabar hati diminta menjadi imam, mengingat biasanya dipimpin guru SMP, SMK, dan MA secara bergiliran. Namun karena mendapat tugas dadakan sementara ratusan siswa-siswi bersiap semua untuk duha Akbar terkondisi mengiyakan dan siap diri menjadi imam kali pertama yang dipimpin siswa.

Guru yang bertugas pada hari itu Fauzan Satyanegara yang sekaligus kepala MA Diponegoro sengaja meminta menjadi imam lantaran anak didiknya telah memiliki kualifikasi syarat dan rukun menjadi imam salat. Keilmuan, keberanian dan tanggung jawab perlu senantiasa dikembangkan dalam sisi-sisi pendidikan. Dengan menjadi  imam anak dilatih menjadi pribadi yang amanah dan jiwa kepemimpinannya bertumbuh.

Salat pertanda keberimanan segenap pelajar. Tidak mudah menjaga salat bagi seorang pelajar. Salat menjadi instrumen penting keselamatan kelak di akhirat pada hari pembalasan. Beruntunglah mereka yang mendapatkan pendidikan yang menyelamatkan untuk keberhasilan masa depan mereka. Bilamana seseorang terjaga salatnya terjagalah keadabanya, kedisiplinanya dan prestasinya.

Belum lama ini pengasuh Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro KH Muhammad Syakir Ali meminta pelaksanaan salat Duha di lembaga pendidikan SMP, SMK, dan MA dilaksanakan secara kolosal di Masjid Al-Husna. Pimpinan lembaga secara maraton menyiapkan strategi sampai pada teknik pelaksanaanya. Satu pekan masa sosialisasi dan berikutnya mulai Februari 2024 semua warga sekolah; siswa-siswi, guru dan karyawan untuk bersama-sama jam 07.00 WIB salat Duha di Masjid Al Husna.

KH Muhammad Syakir  kepada guru, karyawan, dan para pimpinan lembaga menyeru untuk giat meningkatkan kualitas pendidikan di Diponegoro. Tiada jalan lain untuk mencerdaskan anak-anak kita kecuali dengan jalan pendidikan dan usaha yang sungguh-sungguh sehingga terbentuk budaya disiplin. Untuk masa yang akan datang kita bimbing mereka  supaya cerdas dan punya daya saing. “Kita siapkan mereka sukses yang gemilang duniawi dan ukhrawi.”  Pungkasnya penuh harap. Bj

Bagikan berita :
Ada Pertanyaan,
Silakan WA kami..