Konferensi Komite Madrasah Kuatkan Sinergisitas Peran Orang Tua, Guru dan Masyarakat
Yang kurang diperbaiki. Yang sudah baik ditingkatkan lagi. MA Diponegoro Yogyakarta terus membangun relasi menguatkan sinergisitas guru, orang tua wali dan stakeholders untuk mewujudkan sistem pendidikan yang unggul. Demikian sambutan Fauzan Satyanegara saat ramah tamah dalam perjumpaan off line pada Ahad Pagi, 3 Desember 2023 di Pesantren Pangeran Diponegoro Sembego Maguwoharjo.
Usaha-usaha pendidikan harus optimial. Kerja sama perlu ideal. Sekuat tenaga keluarga, madrasah dan pesantren bergerak serempak untuk memberikan pendidikan terbaik bagi segenap siswa-siswi. Sigab bersama hadapi masalah pula cakap mengatasinya.
Sekali sebulan keluarga, madrasah dan pesantren rutin mengadakan jumpa off line. Wali siswa, guru dan pengasuh pesantren kiyai berkonsolidasi memberikan dukungan terbaik segenap siswa-siswi. Jam 06.00-07.00 WIB diawali dengan pengajian kitab secara bandongan. Berikutnya pertemuan komite madrasah, orang tua wali dan guru.
Kegembiraan. Orang tua senang hati bersua. Kasih sayang tumpah dalam rasa syukur melihat putra putrinya sehat dan semakin tumbuh dewasa menjadi santri penuntut ilmu di pesantren. MA Diponegoro Yogyakarta mendisain perjumpaan tersebut sekalian ajang pertemuan konferensi komite madrasah dan orang tua.
Keberanian dengan kehatia-hatian membuka perjumpaan siap membedah perkembangan dan dinamika siswa-siswi. Madrasah melaporkan kemajuan pengajaran pula hambatan pembelajaran. Dengar pendapat guru dan orang tua wali memperkuat ruang kerja sama. Informasi dan ide-ide penting disaksikan bersama-sama.
Menjelang Penilaian Akhir Semester (PAS) gasal MA Diponegoro Yogyakarta mengadakan pertemuan orang tua wali dan guru pada Ahad, 3 Desember 2023. Perkembangan sekecil apapun cukuplah menjadi pemantik untuk terus tegak berdiri membereskan perihal atau aral bahwa dengan bersama secara sinergis jalan keluar dan kemudahan-kemudahan akan mengikutinya.
Pertemuan yang berkah. Konferensi mini madrasah dan orang ta wali menghasilkan mufakat bagi kelancaran pendidikan putra putri di madrasah dan pesantren. Ide-ide brilian dan solutif lahir dari pertemuan guru dan wali yang diadakan komite madrasah sebulan sekali ini.
Ibunda Hubaiba Mayang memberikan masukan bilamana madrasah melaksanakan kegiatan perlombaan selain memberikan dispensasi jam belajar siswa-siswi juga perlu diimbangi dengan bimbingan peserta lomba secara intensif sehingga tahapan dan pembekalan perlombaan dapat dicapai dengan kesiapan-kesiapan yang baik.
Sementara itu Ibunda Naufal Al Fakhri mengamini usulan wali murid terkait dengan sistem adiminstrasi. Hendaknya madrasah memberikan informasi berkala terkait dengan pembayaran. Setiap bulan diawalnya bendahara madrasah perlu mengingatkan jatuh tempo pembayaran SPP kepada orang tua, agar tidak telat, tertib dan lancar keseluruhanya.
Siswa-siswi angkatan 2022/2023 ialah mereka yang terdampak lock down karena wabah Corona-19. Lantaran kebijakan global nyaris mereka belum pernah mendapatkan program studi wisata. Beberapa wali orang tua menitipkan gagasan bilamana akan di adakan agenda tersebut hendaknya dirancang yang sarat manfaat.
Kami harap jalinan komunikasi guru dan orang tua, pembimbing asrama, wali kelas lebih kuat lagi. Sebaiknya ada up date informasi berkala meski hanya sekedar foto kegiatan, agar kami mengetahui perkembangan anak-anak. Kami setuju ada program studi wisata. Programnya mohon dirancang yang relevan dengan kepentingan studi lanjut anak-anak”, imbuh Ibunda Mayang.
Selain hearing dan curah pendapat pertemuan juga diperkaya dengan penyampaian pengumuman penting madrasah yang di sampaikan Manajer KBM, Afrizka Premana Sari MSc, Manajer Kesiswaan Zainal Muttaqin ME, dan temu klinis oleh wali orang tua dengan masing-masing wali kelas XI Muh Fauzan Ash Siddiq Lubis SE dan Pinandita Afriwardani MPd, dan wali kelas X Yati Kusrini SSi. Bj