• 0811-3201-0001
  • madipoyk@gmail.com
  • Maguwoharjo, Yogyakarta
Berita
Rencanakan Perbaikan Layanan, MA Diponegoro Susun Cetak Biru dan Peta Jalan Pengembangan Pendidikan

Rencanakan Perbaikan Layanan, MA Diponegoro Susun Cetak Biru dan Peta Jalan Pengembangan Pendidikan

Bagikan berita :

Madrasah Aliyah Diponegoro (Madipo) menyelenggarakan lokakarya penyusunan dokumen cetak biru dan peta jalan pengembangan pendidikan (29/02/2023). Lokakarya ini bertujuan untuk menyusun rencana pengembangan pendidikan, kelembagaan dan layanan pada lingkup Madipo.

Menurut Fauzan Satyanegara, Kepala Madrasah Aliyah Diponegoro, penyusunan cetak biru dan peta jalan merupakan upaya untuk terus mengembangkan layanan profesional berbasis pesantren yang telah berjalan selama dua tahun ini.

Cetak Biru akan menjadi dokumen konsep visi, misi, target dan program pengembangan pendidikan menengah berbasis pesantren untuk jangka menengah (10 tahun). Peta jalan menjadi rujukan bagi pengelola Madipo untuk mengembangkan target-target terukur setiap tahunnya.


“Cetak Biru dan Peta Jalan ini bisa membuat semua pengelola sekolah kompak dan memiliki visi, misi, program serta target yang sama dan terukur,” Jelas Fauzan.

Proses penyusunan dokumen Cetak Biru dan Peta Jalan ini diperkirakan akan memakan waktu 3-4 bulan. Pihak manajemen akan mengupayakan partisipasi seluas mungkin pengelola untuk mematangkan konsep dan rencana ini. Dengan diselesaikannya konsep ini, maka Madipo pada beberapa tahun ke depan diharapkan mampu terus membenahi layanan di sekolah berbasis pesantren ini.

Menurut Rofiq Anwar SSi MSi , salah satu guru dan penggagas Madipo, madrasah ini diharapkan mampu memiliki target-target terukur untuk meningkatkan empat aspek pilar pendidikan di sini, yaitu: pendidikan agama, pendidikan sains (umum), pendidikan keterampilan dan layanan.

“Layanan di sini harus berkembang profesional menjawab kebutuhan santri dan masyarakat yang terus berubah. Kita harus mampu beradaptasi,” jelas Rofiq.


Tim kerja penyusunan Cetak Biru dan Peta jalan saat ini telah menyusun kegiatan-kegiatan teknis dalam rangka perumusan dokumen. Kegiatan ini akan meliputi kajian evaluasi, monitoring dan pembelajaran (monitoring, evaluation and learning/MEL), workshop penyusunan konsep, perumusan dan validasi konsep, hingga peluncuran dokumen ke publik.

Ketua panitia Penyusunan Cetak Biru dan Petajalan Madipo, Pinandita Afriwardani MPd menyampaikan, pertemuan tahap 1 untuk evaluasi dan pemetaan potensi berjalan lancar. Bulan Maret pertemuan tahap 2 untuk workshop penyusunan dan penulisan draft. Pertemuan tahap 3 untuk validasi konsep dan tahap 4 finalisasi draf.


Panitia akan bekerja keras bersama-sama sehingga MA Diponegoro Yogyakarta memiliki sistem pendidikan yang dipersiapkan untuk menjawab tantangan mutaakhir. “Empat bulan kami targetkan penyusunan Cetak Biru dan Peta Jalan Madipo 2024-2034 selesai. Pada Juni mendatang dokumen final”, pungkas Pinan optimis. (MII).

Bagikan berita :
Ada Pertanyaan,
Silakan WA kami..