Sehat Harta Takternilai, Madrasah Giatkan Siswa-Siswi Laksanakan Senam Kebugaran

Beragam usaha madrasah untuk mencerdasakan kehidupan anak bangsa. Diantaranya dengan menjaga kesehatan tubuh dengan melaksanakan kegiatan fisik, life skills, olahraga, renang dan senam. Dengan dibimbing guru olah raga Muhammad Alfian Ridhoi, siswa-siswi MA Diponegoro Yogyakarta bergembira, menggendang senam kebugaran pada 20 Februari 2024 di halaman madrasah.

Senam dilaksanakan secara terpimpin di halaman depan madrasah. Gerakan pemanasan, gerakan inti hingga pendinginan berlangsung mengalir dan asyik. Pemandu senam dari siswa sendiri yakni Rahil Asa dan Naila. Mereka berdua terampil memimpin. Serasi gerakanya dan solid ketahanan fisiknya. Peserta senam mudah mengikuti aba-aba dan minirukan gerakan-gerakanya. Pada hari tersebut pasca salat Duha berjamaah halaman madrasah meriah lantaran asyiknya siswa-siswi senam bersama.

Dengan diiringi musik tipis-tipis senam pramuka, senam goyang nasi padang dan senam apa salahku yang dipandu kelas siswi IPA dan IPS tersebut berhasil menghatkan badan dan melenturkan otot-otot segenap peserta. Manfaatnya detak jantung mereka menguat. Peluh sehat terlihat membasahi wajah mereka. Mood siswa-siswi terbarukan. Senam mampu membakar culas dan rasa penat pun stress hilang. Dari senam denyut nadi menguat dan bernafas terasa lebih segar.

Senam kebugaran  diagendakan secara rutin sebagai kegiatan madrasah. Diikuti seluruh siswa tanpa kecuali. Bilamana badan siswa-siswi sehat maka fikiranya pula sehat. Manfaatnya mood belajar meningkat. Siswa-siswi tidak mudah letih, lesu dan mengantuk. Kebugaran jasmani berkorelasi dengan suasana hati yang ceria dan bahagia. Senam dapat menstimulasi hormon serotenin yang melahirkan rasa lega dan suasana hati yang bahagia.

Sedari zaman Mesir kuno (3100 SM) senam telah menjadi kegiatan penting pendidikan. Tujuanya adalah untuk mencerdaskan akal budi dan menjaga kesehatan fisik siswa-siswi. Dizaman modern sampai kini senam dalam pelaksanaanya diperindah dengan iringan musik yang khas dan artistik sebagaimana dipraktikkan siswa-siswi MA Diponegoro Yogyakarta.

Belajar tidak hanya aktifitas membangun jiwa yang membutuhkan kesiapan akal namun juga aktifitas fisik yang memerlukan kesiapan tubuh yang bugar. Madrasah senantiasa berikhtiar dalam melaksanakan pendidikan untuk menjaga keseimbangan kegiatan akademik dan fisik siswa-siswi. Kesehatan ruhaniyah dan jasmaniyah harta takternilai sudah pasti disyukuri.

Komitmen madrasah mencapai tujuan pendidikan yakni mempersiapkan ilmuwan masa depan, pemimpin yang mewujudkan keadilan, profesional yang jujur dan amanah, dan pengusaha yang berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat senantiasa patut mendapat perhatian, dukungan dan beragam ikhtiar yang persisten.

Kegiatan senam merupakan salah satu rekayasa pembentukan budaya belajar. Bosan, kemasygulan dan perilaku-perilaku insubordinat sulit dipecahkan. Banyak alasan atas keterlambatan dan nyaman dalam kepasrahan menghadapi tantangan.

Tata tertib dipedomani. Hambatan dan gangguan diminimalisasi. Pendekatanya ruang ekpresi dibuka. Bakat, minat dan potensi dibangunkan. Budaya giat belajar dan berdisiplin diciptakan. Dewan guru menginisiasi senam berkala pada hari Selasa harapannya di gedung yang baru budaya baru tercipta. Bj